,

Wakil Bupati Sleman Resmikan SPBU UII

Tingginya mobilitas masyarakat saat ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, alat trasnportasi bermotor saat ini baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum membutuhkan pasokan bahan bakar agar dapat beraktivitas dengan optimal. Merespon kebutuhan tersebut, Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km. 13,5 Nganggrung, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman pada Kamis (12/12).

Turut hadir dalam peresmian Wakil Bupati Sleman, Dra. Sri Muslimatun, M.Kes., Sales Manajer Pertamina Wilayah Yogyakarta, Pande Made Andi S, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A., Rektor UII Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. serta sejumlah tamu undangan.

Disampaikan Suwarsono SPBU ini merupakan pengembangan dari usaha YBW UII dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat akan bahan bakar dan layanan jasa pendukung lainnya. SPBU UII ini merupakan SPBU UII ke-2 yang dimiliki oleh YBW UII. Untuk SPBU UII yang pertama berlokasi di Lopait, Tuntang, Kabupaten Semarang yang berdiri tahun 2007. Usaha ini dioreientasikan untuk pengembangan pendidikan yang ada di UII selain dari mahasiswa. “Pemasukan yayasan selain dari pendidikan harapannya juga bisa melalui usaha ini. Sehingga kualitas pendidikan di UII dapat terus ditingkatkan lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Suwarsono mengatakan Yayasan Badan Wakaf UII juga mengembangkan usaha lain baik di bidang kesehatan, perhotelan, perbankan, dan radio. Di bidang kesehatan YBW Ull telah mendirikan Rumah Sakit JIH Jogja (2006), JIH Solo (2019), dan Rumah Sakit Ull Bantul (2019). Untuk perhotelan YBW Ull telah mendirikan Hotel Unisi (2017) yang berlokasi di JI. Pasar Kembang Yogyakarta. Untuk perbankan YBW Ull telah mendirikan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Unisia Insan Indonesia yang kantor pusatnya di JI.Cik Ditiro No.1 Yogyakarta. Sementara itu untuk radio YBW UII mempunyai Radio Unisi FM yang berlokasi di Demangan.

“Bidang-bidang usaha tersebut diorientasikan untuk mendukung kegiatan yayasan di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Mulai dari pengembangan pendidikan dari Paud UII hingga tingkat universitas dan pemberdayaan masyarakat seperti Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LAZIS), Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada, Rumah Tahfid, wakaf, desa binaan, beasiswa, pembinaan keagamaan, radio dakwah, griya cendikia dan lain-lain,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang berkesempatan hadir meresmikan SPBU UII menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Badan Wakaf UII. Ia menuturkan dengan keberadaan SPBU ini dapat mempermudah masyarakat dalam menjangkau kebutuhan bahan bakar sehingga mobilitas semakin mudah. “Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat harapannya dapat meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman, sehingga mudah-mudahan dapat mengurangi kesenjangan yang ada,” paparnya.

Sri Muslimatun menambahkan pembukaan SPBU UII diharapkan dapat memberikan kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Hal ini menjadi penting agar ekonomi disekitar SPBU juga mendapatkan dampak positif. “Kalau bisa karyawan di SPBU ini bisa mengakomodasi masyarakat sekitar untuk bekerja disini. Minimal 80% karyawan bisa diisi oleh masyarakat sekitar agar ekonomi di sekitar SPBU meningkat,” harapnya.

Data PT Pertamina Wilayah Yogyakarta menunjukkan dari 113 total SPBU di Yogyakarta 40% di antaranya berada di wilayah Kabupaten Sleman. Pande Made Andi S mengatakan tingkat konsumsi bahan bakar di Kabupaten Sleman ini mencapai 1.000.000 liter per hari. Dengan dibukanya SPBU UII ini membantu Pertamina dalam menyalurkan bahan bakar bagi masyarakat khususnya di Kaliurang untuk mendapatkan bahan bakar.

“Masyarakat di sekitar Kaliurang kini dapat mendapatkan bahan bakar minyak lebih mudah mengingat keberadaan SPBU UII ini merupakan SPBU terakhir di Jalan Kaliuran,” ungkapnya. (ENI/RS)