CLC UII Gelar Global Career Workshop: Kupas Tuntas Tren Pasar Kerja dan Persiapan Karier Internasional
Culture and Learning Center (CLC) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menghadirkan program pengembangan karier bertaraf internasional melalui acara CLC Global Career Workshop, yang berlangsung pada Jumat, (9/5) di Ruang Sidang Datar Gedung Prof. Dr. Sardjito lantai 2, dengan menghadirkan dua pembicara berpengalaman di bidang pengembangan karier global.
Workshop ini bertujuan untuk membekali mahasiswa UII dengan wawasan dan keterampilan penting dalam menghadapi dinamika pasar kerja global. Dalam era kompetisi yang kian ketat, CLC UII berupaya menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk mengenali potensi diri, memahami tren global, serta mempersiapkan dokumen dan personal branding yang relevan untuk dunia profesional.
Dua narasumber utama yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Rahmat Hafidz Sandria, Strategy and Operations Manager di Brain Juice Collective, Singapore, serta Cynthia Veronica, Senior Business Development Manager di Kinobi. Keduanya membawakan materi yang saling melengkapi mengenai kesiapan menghadapi dunia kerja internasional.
Dalam sesi pertamanya, Rahmat Hafidz Sandria mengangkat topik “Shaping Tomorrow: Skills and Global Market Trends”. Ia menekankan pentingnya memahami diri sendiri sebelum mencoba memahami orang lain. “Pahamilah dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum kamu mencoba memahami orang lain, sehingga hal itu akan menuntunmu ke situasi sulit apa pun,” tuturnya dalam bahasa Inggris.
Menurutnya, sikap atau attitude menjadi penentu utama kesuksesan di dunia kerja. “Attitude is behavior, attitude is our habit. If you are so good, so clever, but you are not trainable, not coachable, it will be hard,” ujarnya mengingatkan, bahwa kecerdasan tanpa kerendahan hati untuk terus belajar bisa menjadi hambatan dalam pengembangan karier.
Sementara itu, Cynthia Veronica memaparkan materi bertajuk “Career Toolkit: Mastering CVs, Interviews, and LinkedIn Branding.” Ia menekankan pentingnya personalisasi dalam setiap aspek persiapan karier. “Kata kuncinya bukanlah membuat CV yang bagus, tetapi membuat CV yang relevan. Artinya, satu CV hanya bisa digunakan untuk satu pekerjaan,” jelas Cynthia dalam bahasa Inggris, menunjukkan bahwa efektivitas sebuah CV terletak pada kesesuaiannya dengan posisi yang dilamar.
Lebih lanjut, ia memberikan tips konkret seputar persiapan wawancara kerja dan pemanfaatan LinkedIn. “Prepare these three things: CV, Interview, and also LinkedIn. To any country, I believe these things are very important,” ujarnya. Ia juga menganjurkan peserta untuk melatih wawancara bersama teman dan melakukan riset mendalam mengenai perusahaan yang dilamar.
Antusiasme peserta tampak tinggi sepanjang acara. Salah satunya diungkapkan oleh Alfin Ibnu Hady, mahasiswa Hubungan Internasional UII. “Saya merasa sangat beruntung memiliki kesempatan ini, untuk menghadiri acara yang indah ini dan bertemu langsung dengan pembicara luar biasa yang menyampaikan pengetahuan dan wawasan baru,” ungkapnya dengan semangat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membangun kesadaran praktis mahasiswa untuk bersaing secara global. Dengan pendekatan langsung dari para profesional yang sudah berkiprah di dunia internasional, workshop ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa UII untuk memetakan langkah karier mereka ke depan.
Melalui penyelenggaraan Global Career Workshop ini, CLC UII kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung transformasi mahasiswa menjadi lulusan yang siap bersaing secara global. Kegiatan serupa pun diharapkan terus berlangsung agar semakin banyak mahasiswa yang memperoleh manfaat dan kesiapan menghadapi tantangan dunia profesional lintas negara. (MFPS/AHR/RS)