Alumni Beberkan Strategi Lulus Tepat Waktu dan Siap Kerja

Alumni memiliki peran untuk menginspirasi dan membentuk karakter mahasiswa. Peran alumni dalam membentuk karater setiap mahasiswa sangat dibutuhkan. Sebagaimana terlihat dalam acara kuliah umum Strategi Lulus Tepat Waktu dan Siap Menghadapi Dunia Kerja yang dibawakan salah satu alumni FMIPA UII, Zakiah Apriliana Zahra Wahidah. Kuliah umum ini bertempat di Auditorium FMIPA UII pada Jum’at (11/5) yang dihadiri oleh banyak mahasiswa FMIPA UII dari 5 jurusan. Zakiah Apriliana Zahra Wahidah yang kelahiran tahun 1997 merupakan wisudawati yang memperoleh pin emas pada wisuda Universitas Islam Indonesia (UII) pada periode 2016/2017.

Dijelaskan Zakiah Apriliana, seorang mahasiswa bisa mendapatkan gelar diploma atau sarjana dengan cepat apabila ada motivasi. “Adanya motivasi sangat dibutuhkan untuk lulus. Dengan adanya motivasi, tujuan lulus kita menjadi semakin lebih jelas. Kalau semakin jelas, kita akan lebih bersemangat untuk meraihnya. Selain itu, kita juga harus mengerjakan tugas dengan secepat mungkin” Jelasnya.

Selain dua poin diatas, ia juga menyinggung tentang pentingnya berdoa setiap saat untuk membantu kelulusan dengan cepat. “Satu hal yang tidak boleh pernah kita lupakan yaitu berdoa. Dalam setiap kegiatan kita perlu berdoa. Tak terkecuali saat kita kuliah. Kita juga perlu berdoa untuk diberikan kelancaran untuk memperoleh gelar yang kita inginkan dengan cepat.” Lanjutnya.

Zakiah yang sekarang merupakan seorang staff QC PT. Genero Pharmaceutical juga menjelaskan tentang bagaimana Departemen Human Resource Development (HRD) memilih pekerjanya. “Saya diberitahu oleh teman saya yang merupakan seorang staff HRD bahwa biasanya mereka lebih menghargai pelamar pekerjaan yang menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. Selain itu juga, mereka sangat mengapresiasi mereka yang mengirim berkas lamaran dengan Pos dibandingkan melalui e-mail.” Tuturnya.

Di tengah sesi kuliah umum, Zakiah juga memberitahukan fakta yang sedikit orang ketahui tentang tes masuk kerja yaitu 80% tes masuk kerja bukan tentang dunia perkuliahan. Pelamar kerja diharuskan menjawab beberapa pertanyaan sesi interview dan mengerjakan soal-soal psikotes yang tidak pernah diajarkan sebelumnya di dunia perkuliahan. Zakiah memberikan beberapa contoh soal psikotes kepada para peserta dan terlihat antusiasme para peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Zakiah.

Zakiah berpesan kepada semua mahasiswa yang hadir untuk tidak memilih-milih pekerjaan. Ia berharap kelak ketika mahasiswa sudah bekerja dapat mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing dengan sepenuh hati tanpa adanya niat untuk menjadikan suatu pekerjaan sebagai batu loncatan saja. (NIQ/ESP)