Bangun Generasi Qurani di Bulan Suci Ramadhan

Jumat malam (25/5) menjadi malam puncak dari kegiatan FUN 2018 (FIAI untuk negeri 2018) dengan kegiatan penutup berupa tabligh akbar. Acara ini diselenggarakan sebagai penutupan dari seluruh kegiatan yang sudah terlaksana bertemakan “Membangun Generasi Qurani di Bulan Suci”. Diselenggarakan oleh LEM FIAI (Lembaga Eksekutif Mahasiswa FIAI) yang bekerja sama dengan takmir masjid Ulil Albab UII.

Menghadirkan ustadz Berri El Makky untuk mengisi materi pada kesempatan tersebut, ia merupakan founder riil hijrah, penulis buku dan motivator nasional. Isi ceramahnya menerangkan tentang menyucikan hati. “Dengan hujan salah satu untuk menyucikan hati” tuturnya.

Lebih lanjut ia menerangkan sebuah riwayat iblis yang meminta Nabi Musa as untuk bertanya apakah dosanya dapat diampuni oleh Allah. Iblis meminta pada Nabi Musa as karena ia salah satu nabi yang dapat berbicara dengan Allah. Singkatnya dari kisah tersebut, timbullah rasa bangga pada diri Nabi Musa as karena hanya dirinyalah yang dapat berbicara dengan Allah.

“Akan tetapi Allah segera menegurnya, meski Nabi Musa as dapat berbicara langsung dengan Allah, akan tetapi di antara keduanya dibatasi dengan 70.000 hijab dan antara hijab jaraknya bagai langit dan bumi. Jadi jangan anggap kita dekat” tambah Ustadz Berri.

Ustadz Berri melanjutkan penuturannya, “Tapi ada satu Nabi dan umatnya yang tidak pernah atau tidak bisa berbicara langsung dengan Ku (Allah swt). Tapi pada bulan Ramadan mereka (Nabi Muhammad dan umatnya) puasa di siang hari dan tegak di malam hari. Mereka memang tidak bisa berbicara dengan Ku, tapi ketika mereka mengangkat tangan dan berdoa kepada Ku, maka Ku buka 70.000 hijab itu”. Pada surat Qaf ayat 16 menerangkan Allah lebih dekat dibandingkan urat nadi manusia.

Bulan Ramadhan merupakan bulan hujan, di mana banyak terdapat hujan rahmat, rezeki, keberkahan dan lainnya. Maka untuk menjadi generasi Qurani, haruslah senantiasa membersihkan diri di bulan Ramadhan.

Akhir dari acara disi dengan berbagai hiburan yang diisi oleh Hadrah Ashshiba FIAI, Rampak Bedug Banten dan Cakka Nuraga. Kemeriahan dalam event tersebut terus bergulir dengan penampilan energik dari Rampak Bedug Banten. Diakhir acara diisi dengan penampilan Cakka Nuraga yang menambah kehebohan penonton. Ia membawakan lima lagu salah satunya berjudul I Don’t Give Up, setiap lagu dirombak hingga dapat disesuaikan dengan tema event malam itu. (NR/ESP)