,

Dokter Muda UII Jalani Pendidikan Klinis di RSUD Sragen

Sebanyak 31 dokter muda Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan prosesi pengucapan janji sebelum menjalankan pendidikan klinis di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen. Pendidikan klinis ini akan dijalani oleh para dokter muda UII selama hampir dua tahun kedepan dan dilanjutkan dengan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).

Pelaksanaan janji dokter muda UII yang digelar di Gedung Prof. Dr. Sardjito UII, pada Selasa (15/8), dihadiri oleh Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH, M.Hum,LLM, Ph.D., Dekan Fakultas Kedokteran UII, dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK. dan Kepala Bidang Peningkatan Mutu dab Pendidikan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen, dr. Agus Supriyanta, Sp.PD.

Nandang Sutrisno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro yang sejauh ini mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pendidikan kedokteran. Komitmen ini tentunya sangat tepat sebagai tempat pendidikan klinis para dokter muda UII. “RSUD dr. Soehadi Prijonegoro tidak hanya mempunyai semangat yang tinggi untuk meningkatan kompetensi, tetapi juga komitmen untuk meningkatkan keagamaan,” tuturnya.

Nandang Sutrisno menegaskan, bahwa para dokter muda UII merupakan duta-duta rahmatan lil ‘alamin, yang senatiasa menyebarkan kebaikan menyebarkan manfaat serta menyebarkan perdamaian melalui pelayanan kesehatan. Ia mengingatkan bahwa proses pendidikan dokter muda UII masih sangat panjang. Dalam menjalani pendidikan klinis ini tentu akan berinteraksi dengan berbagai pihak.

Disampaikan Nandang Sutrisno sebagai calon-calon dokter dari UII, di dalam menjalankan pendidikan baik dilingkungan rumah sakit maupun di masyarakat agar tidak lupa menjalankan syariat Islam yang sesungguhnya.” Oleh karena itulah baik secara formal maupun informal ada kewajiban-kewajiban yang harus kita kerjakan saat menjalani pendidikan,” tandasnya.

Sementara disampaikan Linda Rosita, janji dokter muda merupakan momen penting dalam proses menjadi seorang dokter umum. Selama hampir dua tahun dokter muda akan menjalani sebuah proses dalam fungsi dan kondisi yang sebenarnya menjadi dokter. Dengan berada di rumah sakit secara penuh dan tidak di kampus lagi.

Oleh karenanya Linda Rosita berharap bimbingan dari para dokter di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, sehingga para dokter muda UII dapat menjalankan stase-staenya dengan lancar. Dan tentunya para dokter muda mendapatkan media belajar yang sesuai dengan yang diharapkan. Ia menambahkan, pasien di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro sangatlah banyak sehingga para dokter muda hendaknya proaktif untuk selalu meminta bimbingan.

“Walaupun jadwal telah tertata rapi, proses di rumah sakit sangatlah berbeda. Setelah dua tahun menjalani pendidikan klinis para dokter muda akan mengikuti ujian nasional UKMPPD. Ujian ini yang menyelenggarakan adalah negara bukan fakultas lagi,” ujarnya.