UII Menerima Kunjungan Universitas Bung Hatta, Padang

Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Universitas Bung Hatta (UBH) Padang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D. di Gedung GBPH Prabuningrat, Senin (14/8). Pada acara ini, lebih banyak membicarakan dan berdiskusi tentang bagaimana hubungan kerjasama kedua Universitas kedepannya, dan dalam pertemuan ini pula UBH ingin belajar banyak dalam hal proses menjadi World Class University dengan UII.

Dalam pembukaannya, Nandang meyebutkan bahwa hubungan kerjasama kedua Universitas ini melingkupi berbagai macam bidang, seperti, kerjasama dalam hal peningkatan akreditasi prodi, peningkatan proses pembelajaran, kerjasama dalam publikasi dosen, peningkatan sistem teknologi informasi, serta kerjasama dalam pengabdian masyarakat. “Kita berharap seluruh kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi kedua institusi ini”, ujar Nandang.

Setelah pembukaan, kegiatan diisi dengan diskusi dari pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan UBH. Diskusi ini lebih banyak terkait tentang bagaimana UII dapat menjadi salah satu Universitas kelas dunia dengan beragam penghargaan dari berbagai institusi akreditasi mutu tingkat dunia. “UII kami anggap sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia”, ujar salah satu perwakilan UBH. Diskusi ini juga berbicara terkait Roadmap kedua Universitas untuk dapat terus menjadi universitas yang lebih baik kedepannya.

Dalam diskusi ini hadir pula Wakil Rektor II UII, Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si., Wakil Rektor III, Ir. Agus Taufiq, M.Sc., Kepala Badan Perencana UII, Prof. Dr. Hari Purnomo, MT., Kepala Badan Penjamin Mutu UII, Kariyam, S.Si, M.Si. Sedangkan UBH diwakili oleh Wakil Rektor I UBH, Dr. Hendra Suherman, ST., MT., Wakil Rektor II UBH , Dra. Susi Herawati, M.Pd., dan Perwakilan Yayasan Pendidikan Bung Hatta. “Kita berharap kerjasama dapat diimpementasikan dengan cepat dan hasil diskusi ini dapat memberikan manfaat yang banyak bagi kedua pihak”, pungkas Nandang di akhir sesi diskusi. (MHD)