IBISMA UII Pertemukan Wirausahawan Mahasiswa dengan Investor

Inkubasi Bisnis Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII) selalu berupaya mendorong berkembangnya dunia wirausahawan mahasiswa. Salah satunya melalui acara yang dikemas dalam tajuk Business Matching Coach Potato Indonesia di Hotel Crystal Lotus pada Minggu (15/09). Sebanyak enam grup dari peserta social startup sprint dengan fasilitator IBISMA UII mempresentasikan produk yang telah dihasilkannya di depan perwakilan Coach Potato Indonesia. Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng. selaku direktur IBISMA menyampaikan kegiatan ini juga menggandeng pihak eksternal guna semakin mengasah keterampilan tenant dan wirausahawan mahasiswa untuk memperluas networkingnya dengan anak muda yang inovatif dan investor.

“Tujuh tenant yang kami bina telah mendapatkan hibah dari Ristekdikti dengan total sekitar Rp 2,4 Miliyar pendanaan. Kemudian sembilan tenant lainnya merupakan inkubasi internal yang mendapatkan hibah dari UII Business Competition dengan total pendanaannya juga sekitar Rp 200 juta”, tambahnya.

Sementara Siti Mahdaria selaku CEO Coach Potato Indonesia memaparkan mereka tertarik menggandeng para anak muda inovatif untuk terlibat dalam proyek Social Startup Sprint. “Ini adalah proyek development impact yang saya jalankan bersama Annirrahmah (COO Coach Potato Indonesia) selama belajar di University of Melbourne”, katanya.

Para peserta yang lolos seleksi presentasi produk akan bergabung dengan anak-anak muda dari berbagai kota di Indonesia untuk menjadi trainee Social Startup Sprint. Sebagai trainee, banyak manfaat yang akan diperoleh para tenant nantinya.

“Kita sudah mempersiapkan training ini sekitar tiga bulan, karena teman-teman ini melalui proses seleksi yaitu menyelesaikan delapan materi kelas daring sampai akhirnya setelah seleksi mereka terpilih untuk mengikuti training ini”, ungkapnya.

Sedangkan Yudistira Adi Pratama selaku perwakilan Australia Indonesia Business Council (AIBC) menyebut social startup sprint berpotensi mendorong perekonomian Indonesia serta meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui bisnis yang dikelola anak muda. “Harapannya agar hari ini, bapak dan ibu sekalian bisa membagikan ilmu serta membukakan jalan bagi para pebisnis-pebisnis muda agar bisa memperkokoh Indonesia melalui karya-karya di bidang bisnis”, jelasnya. (AR/ESP)