,

IPDC UII Harumkan Nama Indonesia di Pentas Tari Dunia

Universitas Islam Indonesia kembali menyuguhkan prestasi berkelas dunia yang mengharumkan nama Indonesia. Kali ini mereka terlibat kompetisi seni dan tari internasional, yakni International Art Festivals and Contets “Magic Bridge of Vienna and Prague” yang diselenggarakan di dua kota, Wina Austria dan Praha Republik Chekoslovakia pada 30 Oktober – 4 November 2017. Dalam event internasional tersebut, tim International Program Dance Club (IPDC UII) memperoleh penghargaan Juara Umum atau Grand Prix. Kompetisi ini diikuti oleh ratusan penari dan pemusik yang berasal dari lebih dari 30 negara di dunia. Selain memperoleh penghargaan Grand Prix, IPDC UII juga menyabet penghargaan Juara 1 atau Diploma Laureate 1 untuk kategori dewasa. Event ini diorganisasi oleh European Association of Folklore Festival (EAFF).

Wiryono Raharjo, PhD selaku pimpinan rombongan mengatakan tim IPDC terdiri dari 17 penari dan pemusik yang menampilkan tari Ratoeh Jaroe dan Ramphak Aceh dari Nangroe Aceh Darusalam. Kepergian tim diiringi para dosen UII, seperti Herman Felani, MA dan Rokhedi Priyo Santoso, S.E., MIDEc.

“Penampilan Team IPDC berhasil merebut perhatian para juri dan penonton maupun peserta dari negara lainnya sehingga kita layak memperoleh penghargaan tertinggi. Prestasi IPDC kali ini mengulang kesuksesan di ajang kompetisi tarian rakyat pada tahun 2016 di Saint Petersburg Rusia yang berhasil memborong 6 penghargaan sekaligus”, ungkap Direktur International Program UII itu.

Ciane Pramitya Nawangsari, salah satu anggota IPDC menceritakan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 59 peserta dari berbagai macam negara, di antaranya: Iran, Rusia, Ukraina, Bulgaria, Slovakia, dan negara lainnya. Sedangkan Indonesia sendiri mengirimkan 2 representatif pada perlombaan ini, sehingga IPDC bersaing dengan peserta dari negara lain dan negara sendiri.

“Kami berharap pencapaian ini dapat memotivasi teman-teman dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia dan UII baik di kancah nasional maupun international, serta dapat memotivasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya Indonesia”. Imbuh Ciane.

Ia menambahakan, prestasi yang dicapai merupakan bentuk kebanggaan dan kecintaan pada budaya Indonesia sehingga mendorong semangat untuk mengukir prestasi di kancah internasional.

Keberadaan tim IPDC selama mengikuti lomba di Wina dan Praha mendapat dukungan dari KBRI Austria dan Republik Chekoslovakia serta segenap masyarakat di sana termasuk Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Tim IPDC juga diundang untuk berpartisipasi pada Indonesian Day dengan tajuk “A Glimpse of Wonderful Indonesia” yang diselenggarakan oleh KBRI Republik Chekoslovakia di Royal Theatre Kota Praha pada 4 November 2017. (BDY)

Save