Kiat Sukses Membangun Karir di Dunia Kuliner

Inovasi-inovasi dan ide kreatif dalam mengembangkan karir berbisnis menjadi sebuah hal yang sangat diperlukan. Lalu, bagaimana cara kiat sukses dalam membangun karir di dunia bisnis khususnya di bidang kuliner?

Topik inilah yang diangkat dalam acara Career Talkshow bertemakan ‘How To Start Culinary Business with Great Innovation’ yang dibawakan oleh Edo Segara G, SE., ME, selaku owner D’Joyo Group. Acara Talkshow ini diadakan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni Universitas Islam Indonesia (DPKA UII) melalui zoom meeting pada Sabtu (26/2).

Nur Pratiwi Noviati S.Psi., M.Psi., selaku Kepala Divisi Pengembangan Karier DPKA UII dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya kesempatan karir dapat bermacam-macam bentuknya. Mulai dari bekerja di instansi sebagai professional, entrepreneur, dan bahkan juga melakukan studi lanjut atau di bidang akademisi. Semua ini merupakan pilihan karir yang dapat kita tentukan sesuai dengan minat dan bakat kita.

“Untuk kesempatan ini, kami dari DPKA UII menghadirkan pembicara yang luar biasa dengan pengalamannya di bidang enterpreneur terkhusus di bidang kuliner agar nantinya peserta Talkshow yang hadir pada acara ini dapat terinspirasi dan sukses karirnya,” paparnya.

Edo Segara selaku narasumber pada acara Talkshow mengawali materi yang disampaikan dengan sebuah kisah nyata yang dilaluinya. “Dahulu, Ketika saya mahasiswa, saya mengikuti beberapa organisasi, diantaranya KOPMA, Islamic Economy Study Club, dan Takmir Masjid Al-Mutashidin. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan di organisasi. Manfaat yang kita dapatkan setelah mengikuti organisasi akan terasa ketika pasca kuliah,” tuturnya.

Edo menyampaikan, titik balik memulai karir untuk berbisnis kuliner dimulai pada saat ia memutuskan keluar dari BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) dan ingin fokus berwirausaha. Pada saat resign, enam bulan pertama Edo tak memiliki penghasilan tetap. Hal ini menjadi tantangan besar baginya. Karena senang menulis, Ia mengisi hari-hari nya dengan menulis buku hingga dua judul yang diterbitkan dan bahkan salah satunya mendapatkan nominasi best seller. Selain itu, ia juga memutuskan untuk kuliah lagi S2 Ekonomi Islam di Magister Ilmu Agama Islam UII.

Kisah perjalanan bisnis kopi yang dijalani oleh Edo melalui banyak proses dan rintangan. Ia memulai dengan jualan kopi secara online, ia juga menawarkan ke kampus-kampus dan ke kedai kopi yang berada di sekitar Jogja. Dari usaha yang dilakukannya tersebut, awal mulanya Edo berhasil menjual sebanyak 100 kemasan per bulan. Kemudian Edo menambah usahanya dengan cara berjualan secara digital marketing dan sistem reseller.

Bisnis kopi yang dijalani Edo tersebut mulanya memiliki merk bernama Segara Coffee yang kemudian saat ini telah berubah nama merk menjadi D’Joy Coffee. Hingga akhirnya Edo mengembangkan bisnis nya tidak hanya berjualan kopi saja namun membangun konsep sebuah angkringan Café yang juga menjual aneka makanan.

Di akhir sesi, Edo Segara berpesan. “Ada beberapa tips buat teman-teman yang ingin berkarir di dunia bisnis. Tips di antaranya adalah berjejaring dengan organisasi, nolkan musuh dan perbanyak teman, jangan hanya kuliah namun juga mengisi masa kuliah untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, setelah lulus ikut organisasi yang mendukung usaha dan kerja yang kita minati, kuasai digital marketing, dan yang paling penting berdoa dan perbanyak sedekah,” pesannya (A/RS)