‘Lailatul Qodar’, Hadiah Allah untuk Umat

Lailatul qodar adalah suatu nama yang sudah sangat umum di telinga kita semua. Lailatul qodar adalah nama dari suatu malam yang sangat istimewa. Malam seribu bulan, malam dimana semua rang berlomba lomba untuk mendapatkannya. Semua umat muslim di dunia berihtikaf, mendekatkan diri kepada Allah SWT pada 10 hari malam terkahir di bulan ramadan. Malam seribu bulan merupakan malam dimana seseorang yang mampu mendapatkannya akan diampuni dosanya selama seribu bulan. Sungguh Allah maha pemura dan pemaaf untuk seluruh umatnya.

Bulan ramadan yang pebuh dengan kesucian, kesabaran, kenikmatan dan keihlasan yang luar biasa membuat semua orang berlomba lomba dalam kebaikan dan melakukan segala amalan yang ada di bulan ramadan. Salah satu yang menarik adalah malam lailatul qodar, dimana tidak semua orang mampu mendapatkannya. Tidak ada yang tahu kapan malam lailatul qodar itu akan datang. Dari tahun ke tahun tidak pernah sama dan tidak ada patokan yang jelas seperti apa malam lailatul qodar itu sendiri.

Malam lailatul qodar memang bukanlah sebuah amalan di bulan ramadan, melainkan penyambutan setiap orang dengan melakukan ikhtikaf dimasjid yang merupakan suatu amalan yang jarang terjadi selain dibulan ramadan. Banyak orang yang mengira bahwa malam lailatul qodar akan jatuh pada malam 17 ramadan dimana malam itu adalah malam diturunkannya Al-Qur’an surah pertama yaitu ayat 1-5 Qs. Al-Aqla. Namun, dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Muslim menjelaskan bahwa malam lailatul qodar jatuh pada 10 hari terakhir di bulan ramadan.

Berikut adalah kutipan hadis riwayat muslim, “Rasulullah SAW sangat bersungguh sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya.” Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Ahmad dijelaskan bahwa malam yang utama untuk mencari malam lailatul qodar adalah pada malam dua puluh tujuh di bulan ramadhan.

Bagaimana dengan tanda tanda dari malam seribu bulan ini?

Tanda tanda nyata yang dapat kita lihat seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadis, bahwa saat malam lailatul qodar, udara dan angin sekitar terasa tenang, matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar, dan manusia akan merasakan ketenangan dan merasakan kenikmatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

Tidak hanya bulan ramadan saja yang memiliki keistimewaan dibandingkan dengan bulan bulan lainnya. Terdapat beberapa keistimewaan di malam lailatul qodar diantaranya, lailatul qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur’an, lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan, lailatul qadar adalah malam yang penuh keberkahan, malaikat dan juga Ar Ruuh yaitu malaikat Jibril turun pada lailatul qadar, lailatul qadar disifati dengan ‘salaam’, lailatul qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan dan dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh Allah.

Seseorang yang ingin mendapatkan malam lailatul qodar pasti akan melakukan ikhtikaf. Ikhtikaf sendiri merupakan amalan ramadan dimana seseorang akan berdiam diri di masjid setelah solat tarawih hingga waktu subuh datang. Beberapa hal yang dilakukan saat ikhtikaf yaitu, berdoa, berzikir, melakukan solat malam, tadarusan dan lain sebagainya.

Ramadan yang penuh suci ini, semua orang berlomba lomba dalam melakukan ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas semua dosa yang telah diperbuat. Malam lailatul qodar adalah salah satu keistimewaan ramadhan yang tidak didapat di bulan bulan lainnya. Lailatul qodar sebagai bentuk, bahwa Allah maha pemura bagi para umatnya. Malam lailatul qodar ibarat hadiah untuk para umat manusia yang menjalankan ramadhan dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan semata mata hanya ingin mendapat ridho dari Allah SWT. Malam lailatul qodar juga suatu cambukan untuk kita dalam melakukan ikhtikaf di masjid sehingga dapat meramaikan masjid.

Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diingat, Ramadan bukan untuk malam lailatul qodar dan ikhtikaf tidak untuk mendapat lailatul qodar. Lailatul qodar hanya sebuah hadiah untuk hamba Allah yang benar benar taat kepada-Nya, jika engkau hanya mengejar lailatul qodar maka niscaya engkau tidak akan mendapatkannya.