Lulusan Teknik Industri Harus Jeli Manfaatkan Peluang

Semakin tingginya kompetisi di era digital menuntut lulusan perguruan tinggi untuk jeli dalam melihat peluang. Hal inilah yang ingin direspon program studi Teknik Industri Universitas Islam Industri (UII). Menjawab perkembangan tersebut, Teknik Industri UII menggelar diskusi “Prospek Peluang Karir Profesional Teknik Industri” pada Minggu (21/01) di Gedung K.H. Mas Mansur UII. Diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Ir. Elisa Kusrini M.T., CPIM, CSCP menghadirkan dua pembicara dari kalangan professional yaitu Dr. Drs. Imam Djati Widodo M.Eng.Sc. dan Dr. Zaroni CISCP, CFMP.

Imam Djati selaku expert di bidang Teknik Industri yang juga Dekan FTI UII dalam pemaparannya menuturkan, kondisi sekarang diwarnai persaingan pasar global dengan tingkat kompetisi yang tinggi, semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, serta pandangan yang serba multi-nasional. Ini menuntut lulusan Teknik Industri untuk terampil dan cakap agar bisa bertahan.

“Tantangan yang ada sebenarnya juga sekaligus sebagai peluang bagi lulusan Teknik Industri. Dalam pelaksanaan pasar global masih banyak sektor yang perlu diperbaiki. Perlu pengembangan dan peningkatan pendidikan, pelatihan dan keterampilan untuk memenangkan persaingan serta diperlukan pula Undang-Undang untuk memastikan perlindungan tenaga kerja Indonesia”, jelasnya.

Sementara itu Dr. Zaroni CISCP, CFMP. yang merupakan Direktur Keuangan dan Umum PT. Pos Logistik Indonesia, mengatakan ada tiga kunci utama yang harus dimiliki bila ingin bergabung dengan PT. Pos Logistik Indonesia yaitu knowledge, skill, dan attitude.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menawarkan program magang bagi mahasiswa strata sarjana maupun pasca sarjana Teknik Industri UII. Magang dapat berdurasi 8 hingga 12 minggu yang nantinya akan ditempatkan di berbagai lokasi kerja PT. Pos Logistik Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Batam, Makassar, dan Balikpapan.

“Empat hal yang akan diperoleh para mahasiswa saat mengikuti program magang yaitu involve business project assignment, project improvement (kaizen), sales & marketing activities dan operation program activities”, ujarnya.

Setelah sesi pemaparan oleh kedua pembicara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. (MDP)