,

Lulusan UII Diharapkan Menjadi Tonggak Peradaban

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar upacara wisuda secara luring yang berlangsung di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir. Di sisi lain kampus terpadu UII, juga memberikan opsi kepada mahasiswanya untuk melakukan wisuda secara daring dari kediaman masing-masing. Acara diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Acara Wisuda Periode V Tahun Akademik 2021/2022 pada hari Sabtu (28/05) tersebut, diikuti 570 lulusan yang terdiri 12 ahli madia, 498 sarjana, 59 magister, dan satu orang doktor. Sebanyak 95 mahasiswa mengikuti prosesi wisuda secara daring. Meskipun secara daring, mahasiswa tetap mengikuti dengan baik dan tertib sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan kontekstualisasi pengabdian dalam dunia berkarya. Beliau berpesan kepada wisudawan untuk senantiasa memiliki kecakapan kepemimpinan.

Ia memberikan ilustrasi sederhana sekaligus memberikan pemahaman secara nyata. “Siapa yang membuat para Youtuber atau Selebgram dianggap berhasil? beragam jawaban mungkin muncul, tapi saya yakin semuanya sepakat: salah satu yang terpenting adalah pengikut (follower). Atau lebih tepatnya adalah pengikut yang efektif: mereka aktif dan sekaligus independen.” tutur Fathul.

Hal ini artinya kepemimpinan tanpa kepengikutan yang efektif tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu, ia menegaskan untuk berperan sebagai pemimpin atau pengikut yang sejajar dan dinamis begitupun peran ini harus dimainkan dengan baik.

Di samping itu, sangat penting untuk sadar akan posisi, menjadi pengikut yang efektif dengan memahami bingkai yang dibuat pemimpin dan dapat mengeksekusi beragam aksi secara inovatif tetapi tetap di dalam bingkai. “Menjadi pengikut yang efektif merupakan salah satu jalan menjadi pemimpin.” imbuh Fathul.

Wisudawan merupakan panji-panji UII yang turut memberikan cahaya penerangan untuk menebarkan manfaat dan menghadirkan maslahat untuk umat. Wisudawan diharapkan tetap melanjutkan tonggak peradaban.

“Gapai masa depan yang sudah Saudara desain di kampus ini. Buatlah anak tangga untuk mencapainya. Ikuti dengan ikhtiar terbaik secara istikamah, dengan dorongan penuh restu orang tua dan harapan mengharap rida dari Sang Pencipta.” tutup Fathul.

UII Tempat Terbaik Untuk Belajar

Ada 5 mahasiswa lulusan predikat cumlaude dengan prestasi akademik terbaik yang mendapatkan pin emas dan disaksikan langsung oleh Rektor UII. Wisudawan tersebut di antaranya Muhammad Fadhli Rizky Octavio dari prodi Akuntansi program Magister, Muhammad Nurkhalid Al-Ghazali dari prodi Ilmu Agama Islam program Magister, Khoirunisa prodi Kimia program sarjana, Aryana Sekar Widyaningsih prodi Hukum program Internasional Sarjana, serta Shita Widowati dari Akuntansi program Diploma.

Aryana Sekar Widyaningsih dalam sambutan wakil wisudawan, menceritakan perjuangannya selama menjadi mahasiswa. Mengikuti berbagai macam kegiatan; lomba karya tulis, pertukaran pelajar, debat, konferensi serta kegiatan organisasi lainnya.

“Di sinilah saya sadar betul bahwa UII adalah tempat yang tepat bagi saya dan mahasiswa dalam menemukan pengalaman baru.” tandas Aryani. Aryani menambahkan perjalanan kisahnya, bahwa tidak mudah untuk menjalani kehidupan mahasiswa. 

“Namun berkat UII, saya terus maju mengambil kesempatan yang ada, dan akhirnya saya berdiri di sini dengan rekan-rekan semua.” jelas Aryani.

Wisudawan merasakan betul bahwa UII tidak hanya mengajarkan tentang teori, namun mendidik dengan nilai agama atau yang selalu dikenal dengan nilai Insan Ulil Albab. “Tentu saja ini menjadi bekal terpenting kita kelak untuk memiliki integritas yang baik.” imbuh Aryani. (LMF/ESP)