,

Mahasiswa Farmasi UII Raih Medali Emas di IGICSC 2021

Tim mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) yang beranggotakan Ilya Marsya Rohila, Andika Wahyu Wardana, dan Iffa Tsabita Rahmadanti Suganda berhasil meraih medali emas dalam gelaran International Green Inovation Competition for Sustainable Campus (IGICSC) 2021. Kompetisi lintas negara ini dihelat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha, Jambi.

Mengambil tema “Green Islam; Islamic environmental ethics and technological innovation in dealing with environmental problems” dalam kompetisi level Asia Tenggara tersebut, Ilya Marsya Rohila mengawali presentasinya di babak final dengan mengutip QS an-Nisa ayat 9. Sebuah landasan berpikir yang menjadi pelecut pelestarian sebagai bentuk menyelamatkan generasi selanjutnya dari kerusakan lingkungan.

Judul karya yang dibawakan tiga orang mahasiswa UII angkatan 2019 ini adalah “Clayyis as an Alternative Environmental Friendly Soap in Purifying Najis Mughaladhah”. Meskipun disebutkan ada produk sabun, tetapi sejatinya poin pentingnya terletak pada kelestarian lingkungan. Sabun yang diberi nama ‘Clayyis’ tersebut adalah sarana untuk mewujudkan sustainability. Empat indikator lingkungan berkelanjutan yang dicapai antara lain pengendalian limbah laboratorium, pengurangan emisi karbon, pereduksian energi listrik, hingga penjagaan ekosistem kampus.

Jalannya kompetisi internasional ini terdiri atas dua tahapan, yaitu penyisihan dan babak final. Peserta lolos final diumumkan pada Ahad 19 Desember 2021. Tidak sampai 18 jam kemudian, di hari Senin 20 Desember 2021 putaran final dilaksanakan. Tiga mahasiswa UII yang tergabung dalam Tim Clayyis tersebut bersaing dengan tiga kelompok peserta dari Brunei Darussalam dan dari Indonesia untuk mendapatkan prestasi terbaik. Pengumuman dilakukan pada Kamis 23 Desember 2021 melalui Zoom Meeting.

Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A. selaku pembimbing menyatakan bahwa raihan yang dicapai tersebut membuktikan bahwa sustainability campus bukan hanya tanggung jawab unit tertentu di UII, tapi semua pihak termasuk mahasiswa.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Laboratorium Teknologi Farmasi UII, khususnya Ibu apt. Siti Zahliyatul Munawiroh, Ph.D. dan Bapak Hartanto yang telah mengizinkan serta mengarahkan mahasiswa dalam pembuatan produk sabun sehingga dapat digunakan sebagai bukti komitmen UII dalam lingkungan keberlanjutan,” tandas Shubhi yang juga merupakan Kepala Bidang Akademik dan Organisasi, Badan Perencanaan dan Pengembangan/Rumah Gagasan/Sustainability Office UII. (SM/RS)