,

Mahasiswa Sarjana Terapan UII Raih Juara Esai Tingkat Nasional

Mahasiswi Program Studi Sarjana Terapan Analisis Keuangan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) atas nama Rizma Drajad Siti Apriyanti berhasil menjadi juara 2 pada kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UPN Veteran Jakarta. Kompetisi tersebut digelar pada 18-26 November 2022 secara daring dengan melibatkan sejumlah universitas ternama, seperti Universitas Indonesia, UPN Veteran Jakarta, Perbanas Institute, dan beberapa universitas lainnya.

Rizma mengaku sangat senang dan bersyukur atas prestasi yang berhasil dicatatkannya. Dirinya mengaku tidak menyangka bisa memenangkan kompetisi dan bersaing dengan berbagai universitas ternama di Indonesia, “bersyukur dan ini pertama kali mengikuti lomba individu dengan skala nasional,” ungkap mahasiswi angkatan 2021 itu.

Ketika ditanya mengenai persiapan, Rizma mengatakan dirinya belum terlalu matang. Proses pengerjaan yang dilakukan pun hanya berlangsung tiga hari. Kendati demikian, perempuan asal Lumajang itu mampu membagi waktu dan menyelesaikan tugas kuliah secara proporsional. 

Hambatan terbesar yang harus dilewati sendiri perihal penentuan tema, ide, penulisan dan waktu. Akan tetapi, dengan niat yang bulat segala rintangan berhasil dilalui. “Tipsnya harus ada niat untuk mengerjakan, mencari materi yang terkait dengan tema yang ditentukan, dan lebih peka terhadap sekitar karena tema yang ditentukan berhubungan dengan kejadian disekitar kita,” ungkapnya.

Ia pun berhasil keluar menjadi juara dengan esai berjudul “Penerapan Strategi Perbankan Indonesia dalam Mencapai dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah”. Sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minat di sektor keuangan, Rizma melihat bahwa sektor perbankan memiliki peran penting dalam membantu proses pemulihan ekonomi nasional. 

Berbagai masalah di sektor keuangan serta kemungkinan inflasi yang menghantui, menggelitik mahasiswi Analisis Keuangan UII itu untuk mengulik penerapan upaya stabilisasi di sektor keuangan. Hal itu dinilai penting agar pemerintah dan Bank Indonesia dapat memitigasi risiko pengurangan di sektor finansial.

Lebih jauh, pasca menjadi juara essay terdapat beberapa pelajaran yang dapat dipetik. “Tetap rendah hati, jangan pernah sombong, dan tetap selalu berkarya dan berprestasi,” tutur Rizma. 

Terakhir, Rizma berpesan untuk mahasiswa UII untuk terus mengasah kemampuan diri. “Semangat terus untuk berkarya, jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan takut untuk gagal karena kegagalan terbesar adalah ketika tidak pernah mencoba sama sekali,” pungkasnya. (KR/ESP)