Mahasiswa UII Kembali Raih Prestasi Tingkat Nasional

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berhasil menorehkan prestasinya dalam ajang perlombaan tingkat nasional. Kali ini tim Mahasiswa UII berhasil meraih prestasinya sebagai juara harapan 1 dalam lomba karya tulis ilmiah (LKTI) “USU Sharia Day 2017” di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sumatera Utara (USU) yang dilaksanakan pada Minggu (10/12). Acara penyerahan hadiah sendiri dilakukan pada seminar nasional bertemakan “Potensi Ekonomi Syariah dalam Mewujudkan  SDG’s Menuju Indonesia Emas 2045” di Aula FEB USU, Medan.

Acara tersebut merupakan acara rutinan tahunan yang diadakan oleh Forum Studi Ekonomi Islam (FoSEI) FEB USU yang pada tahun ini diselenggarakan pada 7-10 Desember 2017. Adapun tujuan diadakannya acara ini adalah mengenalkan kepada mahasiswa sekaligus para pemuda dan masyarakat Indonesia mengenai potensi Ekonomi Syariah sebagai modal untuk memajukan perekonomian Indonesia. Acara tersebut diikuti oleh sekitar 15 delegasi yang tercatat sebagai finalis lomba yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim Mahasiswa UII yang terdiri dari Asep Setiawan (Akuntansi, 2015), Rachman Nurdiansyah (Teknik Industri, 2014), dan Lulu Iqlima Septiana (Akuntansi, 2014) mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Akselerasi Industri Batik Bantul Melalui Peer to Peer Lending Syariah sebagai upaya menuju SDG’s 2045”. Melalui presentasi penelitian inilah mereka berhasil lolos menjadi juara harapan 1.

Asep Setiawan yang juga merupakan ketua tim menjelaskan alasannya memilih judul dalam ajang lomba bergengsi bagi mahasiswa tersebut. Menurutnya, penggunaan sistem peer to peer lending syariah yang saat ini sedang berkembang di era digital memiliki potensi besar bagi perkembangan ekonomi syariah yang sekaligus akan memajukan ekonomi Indonesia.

Ia juga mengaku senang telah memberikan kontribusi sebuah ide bagi perkembangan ekonomi syariah di indonesia. ”Perasaan kami senang sekali, karena kami bisa menuangkan ide kepada para ekonom muda dengan berbasis syariah, kami berharap semoga ekonomi Islam akan terus maju untuk Indonesia menuju SDG’s 2045.

Selain itu, Asep Setiawan berharap agar para mahasiswa dan pemuda saat ini bisa melihat potensi pasar Indonesia yaitu penduduk mayoritas muslim dan bisa mengembangkannya sebagai langkah memajukan ekonomi negara ini. Sehingga dapat mewujudkan sebuah pilar kemandirian perekonomian rakyat menuju kesejahteraan, dan menjadikan indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. (MNA/RS)