,

Mahasiswa UII Raih Best Delegates International Law Course 2017

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII), Alamsyah Nurrahmad Putra (2014) berhasil mengukir prestasi di level Internasional. Dalam ajang International Law Course (ILC) yang berlangsung pada 20 – 26 September 2017, bertempat di Universiti Sains Islam Malaysia dan Universiti Teknologi Mara, Malaysia, mahasiswa angkatan 2014 tersebut meraih penghargaan sebagai “Best Delegates”.

ILC 2017 merupakan forum studi hukum tahunan, khususnya di bidang hukum internasional yang diinisiasi oleh kerjasama Indonesia dengan Malaysia. Adapun bentuk kegiatannya meliputi law course, guest lectures, study class, government and embassies visit, dll. Kegiatan tersebut diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia.

Disampaikan Alamsyah Nurrahmad Putra bahwa dalam kegiatan tersebut mereka mendiskusikan berbagai macam isu hukum internasional, salah satunya mengenai International Criminal Court (ICC). Tidak sampai disitu, forum juga membuka kesempatan pada isu-isu hangat yang menjadi perhatian khusus masyarakat dunia saat ini, seperti Pengungsi Rohingya.

“Saya berkesempatan untuk mempresentasikan tentang Malaysia – Indonesia Relationship: 60 Years and Beyond. Selain itu, juga ada pembahasan mengenai ICC, Rohingya, serta isu internasional lainnya”, tutur Alamsyah kepada Humas UII, Jum’at (29/9) di Fakultas Hukum UII.

Ditambahkan Alamsyah Nurrahmad Putra bahwa acara semacam ini dirasakan sangat bermanfaat, berguna, dan dapat menimbulkan dampak positif untuk masa depan.

“Saya kira manfaatnya sangat banyak, seperti mendapatkan pengetahuan isu global saat ini, membantu pengembangan bahasa asing, mendapatkan tambahan keluarga dan sahabat baru dari negara lain”, tegasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa peserta juga mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai kebudayaan negara lain, terutama negara di kawasan ASEAN.

“Saya dapat memahami dan mempelajari berbagai kebudayaan negara lain, seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand”, tambahnya.

ILC sendiri pertama kali diadakan sejak 2016 oleh Gud Lak ID dengan menggandeng beberapa universitas di Malaysia. Rencananya ILC akan menjadi agenda rutin tahunan sehingga dapat menjadi forum pendidikan antara dua negara, utamanya di bidang hukum. (IH)