Mahasiswa UII Raih Juara Pada Accounting Week 2019 di Padang

Pariwisata di kawasan Gunung Merapi kian hari tampak semakin meningkat. Banyak turis yang datang ke Jogja menyempatkan diri berkunjung ke kawasan Gunung Merapi. Namun, dengan adanya peningkatan tersebut, pengembangan pariwisata di kawasan Gunung Merapi masih tergolong belum berintegrasi. Selain itu, pariwisata halal di Indonesia yang berpotensi sangat besar masih belum dimaksimalkan dengan baik.

Berlatar belakang hal tersebut, tim mahasiswa dari UII (Universitas Islam Indonesia) berhasil meraih Juara 2 pada ajang Accounts, yang merupakan bagian dari ajang Accounting Week 2019 Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Andalas Padang pada 28-31 Maret 2019. Tim tersebut beranggotakan Asep Setiawan (Akuntasi 2015), Husein Faisal Ridho (Manajemen 2017) dan Galih Refa Sugiarto (D3 Akuntansi 2017).

Ketiga mahasiswa UII ini mengusung ide dengan konsep pengembangan pariwisata, sumber daya manusia dan investasi berbasis syariah di Kawasan Gunung Merapi. Pemanfaatan teknologi informasi terkini digunakan untuk meningkatkan PDB lokal dan perekonomian warga di kawasan Gunung Merapi di era revolusi industri 4.0.

“Pada babak final top 20, seluruh universitas yang terpilih melakukan presentasi ide dari masing-masing tim. Hasil akumulasi paper dan presentasi diambil Top 5 dan salah satunya yaitu UII,” jelas Setiawan.

Disampaikan Setiawan, pada babak Top 5, setiap perwakilan menyampaikan final statement untuk meyakinkan juri bahwa ide yang diusung perlu implementasi dan memiliki keunikan tersendiri. “Mewakili tim dari UII, saya menyampaikan speech 1 menit di hadapan hadirin dan terpilih menjadi juara 2,” lanjut Setiawan.

Tim UII bersyukur kepada Allah SWT, dan berterimakasih kepada Orang tua, Rektorat UII, Fakultas Ekonomi UII, Prodi Akuntasi dan D3 Ekonomi, DPM UII, DPM FE UII, LEM FE UII serta UII Net yang telah memberikan dukungan berupa do’a dan dana untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut. Kedepannya, Setiawan dan kawan-kawan berharap ide yang mereka usung dapat diterapkan di kawasan Gunung Merapi dan berguna bagi seluruh masyarakat. (NI/RS)