Memaknai Adab dan Ilmu Bersama Ustadz Tajul Muluk

Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan kajian rutin dengan tema Kajian Akhlak Antara Adab dan Ilmu bersama Ustadz Tajul Muluk (11/2). Kajian ini berlangsung di Masjid Ulil Albab UII dan dapat diakses secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube Channel Masjid Kampus UII. Selain Kajian Akhlak terdapat juga kajian rutin lainnya seperti Kajian Akidah, Lensa Muslimah, Sirah Nabawiyah dan lain-lain.

Ustadz Tajul Muluk mengawali ceramah dengan menyampaikan pentingnya adab di atas ilmu. Dalam perspektif agama Islam, adab dan ilmu banyak dibahas dalam hadist seperti Bukhari & Muslim serta hadist shahih lainnya. Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa sebaik-baik umatnya adalah ia yang memiliki budi pekerti baik. Perbedaan akhlak dan adab yaitu, adab akan terlihat dari luar diri seseorang sedangkan akhlak adalah sesuatu yang muncul pada karakteristik seseorang dan tidak dapat dibuat-buat.

Dalam masyarakat, orang yang berilmu akan terlihat jelas karena memiliki moral dan akhlak yang baik. Oleh karena itu penting bagi sesama muslim untuk menjunjung tinggi adab, baik dalam berteman maupun dalam menyampaikan ilmu. Karena memiliki adab yang baik adalah bagian dari menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Berbicara mengenai adab yang baik, adab juga akan memudahkan untuk menyampaikan ilmu kepada khalayak tanpa terkesan menggurui.

Dalam beberapa kasus penyampaian ilmu juga sering terhambat karena adanya perasaan sungkan antara murid dan gurunya. Beberapa murid biasanya memiliki lebih banyak referensi baru dari pada gurunya yang masih membaca buku-buku lama. Oleh karena itu terkadang murid lebih mengetahui beberapa hal dibandingkan dengan guru tersebut. Dalam kasus ini Ustadz Tajul Muluk menyampaikan pentingnya menyampaikan ilmu apabila berhubungan dengan tauhid maupun hukum syariat.

Akhlak yang baik akan membawa kita kepada orang-orang yang sholeh dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Adab juga berlaku ketika menghadap Allah SWT yaitu dengan mandi, memakai wangian, serta memakai pakaian terbaik. Hal tersebut akan menjadi penilaian Allah dalam mengangkat derajat ummat nya. Sedangkan adab kepada manusia akan membuat orang-orang di sekitar akan nyaman, senang dan mudah untuk menerima ilmu yang diberikan orang tersebut.

Kesimpulan dari kajian ini adalah sebagai muslim wajib untuk menasehati satu sama lain dengan adab yang baik. Sebagaimana adab yang baik, berilmu adalah cara Allah SWT untuk mengangkat derajat manusia. Begitu pula dengan adab yang akan mengiringi manusia dalam menyampaikan ilmu, oleh karena itu adab dan ilmu harus saling berdampingan satu sama lain. (LY/RS)