,

Mengelola Kerja Sama Internasional Secara Efektif

Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional Universitas Islam Indonesia (DK/KUI UII) menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Kerja Sama dan Internasionalisasi di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center pada Kamis (3/8). Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan dan tenaga kependidikan dari berbagai fakultas dan unit di UII. Workshop tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan kerja sama UII dengan universitas lain dari dalam maupun luar negeri serta memperkuat upaya internasionalisasi dalam dunia pendidikan.

Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Rektor UII, dalam pidatonya memaparkan betapa pentingnya upaya internasionalisasi yang telah menjadi komitmen UII sejak awal berdirinya. Ia merinci sejarah panjang kerja sama internasional UII yang dimulai sejak tahun 1950-an. Ia juga menekankan perlunya inovasi di setiap program studi untuk mendukung internasionalisasi melalui program-program inbound dan outbound.

Saat itu, UII bekerja sama dengan berbagai universitas bergengsi di seluruh dunia seperti Columbia University, McGill University, Punjab University, King Fuad I University (Cairo University), dan Farouk University (Alexandria University). Ia juga menegaskan bahwa internasionalisasi bukanlah sekadar hubungan institusional, tetapi melibatkan aktor personal seperti dosen, tendik, dan mahasiswa.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D., yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut mengupas lebih dalam tentang pentingnya konsorsium internasional sebagai wadah pertukaran dosen dan pengembangan kurikulum.

Wiryono menjelaskan terdapat beberapa langkah kunci yang diperlukan untuk bergabung dengan konsorsium internasional. Mulai dari pemilihan mitra yang berpengalaman, pembentukan tim dengan kualifikasi komunikasi dan manajemen yang unggul, serta pentingnya menyusun program yang merespon isu-isu global. Dari segi praktik, ia juga turut membagikan perspektif tentang pengajuan konsorsium internasional melalui skema input data dan tenggat waktu yang ditentukan.

Workshop ini juga menggarisbawahi pentingnya akreditasi internasional dan proses akademik-bisnis yang kuat sebagai landasan bagi upaya internasionalisasi serta merajut jaringan kolaborasi global. Di samping itu, acara juga memberikan wadah untuk menjajaki peluang kerja sama positif dalam era pendidikan yang semakin terhubung dan mengglobal. (AF/ESP)