Optimalkan Peran dan Fungsi Mahasiswa, LEM UII selenggarakan TRIPOLA 2017

Semakin meningkatnya problematika umat menuntut kita harus mampu berfikir serta bertindak secara kritis dan aktif, terlebih lagi untuk seorang mahasiswa dengan segala peran dan fungsinya. Atas dasar tersebut Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (LEM UII) melalui Departemen Advokasi dan Aksi menyelenggarakan Training Politik dan Advokasi (TRIPOLA) 2017 dengan mengangkat tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Mahasiswa Terhadap Penyelesaian Problematika Umat Diwujudkan Dengan Tindakan Kritis dan Aktif”.

Emilian Faiz, ketua Steering Committee (SC) menyampaikan “Tema tersebut diangkat karena sebagaimana yang kita lihat bahwa peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of change, social control, moral force dan iron stock  sudah mulai luntur, diharapkan dengan diadakannya TRIPOLA 2017 ini mahasiswa bisa mengoptimalkan peran dan fungsinya tersebut dan diwujudkan dalam masyarakat sesuai dengan visi LEM UII sendiri yakni Dedikasi Nyata”.

Kegiatan TRIPOLA 2017 ini berlangsung selama dua hari yaitu (6-7/5) di Auditorium FTI UII. Konsep yang digunakan seperti talkshow pada umumnya dengan menggunakan round table. Materi politik dan advokasi diberikan pada hari pertama, sedangkan hari berikutnya dengan materi agitasi dan propaganda, serta manajemen aksi.

Dr. Abdul Jamil S.H, M.H., selaku salah satu pembicara dalam TRIPOLA 2017 menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus, pertama karena mahasiswa itu dicerahkan, artinya ada pekerjaan mahasiswa yang harus dimengerti. Salah satunya adalah pekerjaan advokasi yakni bagaimana agar mahasiswa itu paham dengan advokasi. Kemudian yang kedua adalah politik, mahasiswa setidaknya bisa mengerti sedikit politik, karena mahasiswa harus mempunyai gambaran kedepan. “Mahasiswa itu generasi yang merupakan pengganti kita – kita ini, orang – orang tua ini”, tutur Abdul Jamil.

Abdul Jamil menambahkan, harapannya semoga ilmu yang telah diperoleh dalam kegiatan ini bisa diterapkan, diantaranya bagaimana metode – metode advokasi, apa yang harus dilakukan dalam advokasi, gerakan advokasi itu seperti apa, diharapkan mahasiswa  dapat mengimplementasikan, tidak hanya sekedar teori.

Sementara Ronny Setiawan, Ketua BEM UNJ periode 2015, yang juga merupakan pembicara pada acara ini, menyampaikan bahwa acara ini bagus dan positif, “Saya mengapresiasi teman – teman UII yang mengadakan agenda ini, karena penting bagi generasi penerus bangsa diberikan pemahaman tentang politik dan advokasi khusus politik. Karena semua hal dalam kehidupan kita tidak bisa terlepas dari aspek politik.” (MDP)