Potensi Kewirausahaan dengan Digital Marketing

Guna meningkatkan pemahaman akan digital marketing di kalangan mahasiswa, Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII menggelar kuliah umum dan workshop kewirausahaan dengan tema digital marketing pada Sabtu (11/5), di Gedung Kuliah Umum Pror. Dr. M. Sardjito, MD., MPH., Kampus UII Terpadu.

Pada penyelenggaraan kuliah umum dan workshop kali ini menghadirkan owner PT. Yumna Berkah Nusantara, Asep Saepulloh, S.Farm., Apt., MHP., C.Ht. Jalannya acara dipandu oleh mahasiswa Program Studi Farmasi UII yang kerap menorehkan prestasi, Zulfa Nur Afifah.

Ketua Program Studi Farmasi – Program Sarjana, Saepudin, S.Si., M.Si., Apt., Ph.D. menyampaikan bahwa generasi milenial merupakan generasi entrepreneur. Ia berharap mahasiswa farmasi UII bisa lebih kreatif, namun tidak keluar dari syari’at Islam. “Melalui kuliah umum ini harapannya dapat mengarahkan mahasiswa dengan baik,” tuturnya.

Asep Saepulloh mengawali kuliah umum dengan menjelaskan rahasia sukses bisnis di era industri 4.0. yaitu {A x B x R}G . Dijelaskan bahwa B berarti Believe, A berarti Action, R berarti Response, dan G berarti God.

Disampaikan Asep Saepulloh, adapun owner traffic yaitu copy writing merupakan seni menawarkan barang agar mudah dibeli. “Dalam hal ini juga ada hypnotic writing untuk mempengaruhi secara persuasif seseorang, seperti menyetir jawaban dan memperbesar ketertarikan dengan kata-kata,” paparnya.

Kemudian ada bukti sosial yang menyatakan bahwa produk tersebut telah banyak orang yang membeli atau testimoni. Kelangkaan juga menjadi salah satu faktor untuk menarik minat konsumen.

“Suatu keunikan dari suatu produk akan lebih menarik minat konsumen. Otoritas dalam hal ini endorse kepada para artis juga termasuk salah satu cara untuk menarik konsumen,” imbuh Asep Saepulloh.

Lebih lanjut Asep Saepulloh mengemukakan, dalam digital marketing dapat memanfaatkan aplikasi chatting seperti WhatsApp (WA), Telegram dan Line. Sementara untuk media sosial bisa melalui Instagram, Facebook dll. Dalam hal ini termasuk free traffic.

Disampaikan Asep Saepulloh, konten yang viral dan hastag yang menarik dapat menjadi daya tarik dari produk yang ditawarkan. Mengakhiri paparannya, Asep Saepulloh berpesan kepada mahasiswa, jika memiliki mimpi besar mulailah dari hal kecil, jika kita menginginkan sesuatu dengan alasan spiritual maka Allah akan mengabulkannya. (DU/RS)