,

Semifinal Pemkab Sleman Cup, Tim Dokar UII Lawan Tim Pemkot Yogya

Dalam babak semifinal Pemkab Sleman Cup, Tim Dosen dan Karyawan (Dokar) UII berhadapan dengan Tim Pemkot Jogja. Pertandingan berlangsung di Stadion Tridadi pada Sabtu sore (11/12). Meski Tim Dokar UII berhasil unjuk “taring” selama pertandingan berlangsung, namun mereka harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor akhir 0-2.

Saat babak pertama dimulai, Tim Dokar UII segera berupaya menguasai laga permainan. Gandang Susilo selaku sang kapten Tim Dokar UII memimpin skuadnya bermain dengan baik di babak awal. Hal itu membuat lawan sedikit kehilangan konsentrasi di tengah panasnya gelanggang lapangan.

Meski sudah tampil maksimal, nyatanya dalam satu dua kesempatan Tim Pemkot Jogja juga sukses mengambil momentum dari Tim Dokar UII. Hal ini menyebabkan dua gol bersarang di gawang Tim Dokar UII sehingga menjadi hasil akhir kemenangan lawan. 

Gandang Susilo menyatakan bahwa permainan yang dilakukan oleh Tim Dokar UII di luar ekspektasinya. “Sudah lumayan bagus sih kita dengan event yang pertama kali kita ikuti ini termasuk sudah cukup lumayan. Lawan kan sudah pengalaman, sudah banyak ikut turnamen gitu, kita kan masih baru. Jika dari segi permainan sih tidak begitu kalah banyak,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Tim Dokar UII harus lebih ekstra berlatih guna mengembangkan skill dan meningkatkan stamina bertanding di lapangan. “Menurut saya tim kita ini masih perlu pengalaman tanding, latihan rutin itu perlu ditingkatkan karena itu berpengaruh dengan kondisi fisik. Kalau teknik bagus tapi kondisi kita menurun tentunya teknik akan hilang. Tapi dengan masuk ke babak semifinal ini termasuk lumayan lah karena ini pertama kali, baru ikut langsung bersaing di semifinal,” ucapnya dengan senyuman.

Selaras dengan Gandang Susilo, Rifki Bayu Saputra selaku manajer sementara tim Dokar UII turut mengamini perkataan sang kapten. Ia tidak menyangka Tim Dokar UII dapat bertahan di ajang bergengsi ini. Padahal jika ditilik dari segi pengalaman dan taktik bermain, Tim Dokar UII masih perlu belajar banyak. Akan tetapi sepak terjang baru itulah yang memantik api semangat Tim Dokar UII untuk tampil dengan performa terbaiknya.

“Kita targetnya kemarin cuma lolos dari grup, tapi alhamdulilah lebih dari itu, kita bisa masuk semifinal dan besok kita perebutan juara 3 dan 4. Untuk hari ini alhamdulillah sudah memenuhi kriteria pemain kita, untuk formasi juga sesuai dengan instruksi pelatih dan tim, jadi hari ini kita kalah tapi kita tetap semangat,” ungkapnya saat diwawancarai.

Di samping itu, Prima Ramadhan selaku Koordinator Tim Dokar UII menilai saat ini tidak boleh larut terhadap kemenangan ataupun kekalahan yang diterima oleh tim. Para pemain diharapkan tetap bersemangat dan terus berlatih agar kualitas permainan menjadi lebih baik setiap harinya. “Saya melihat teman-teman hari ini bermain lebih gigih daripada hari kemarin, saya menganggap hari ini sudah bagus permainannya,” ungkap pria yang bekerja sebagai Staff Keuangan di Yayasan Badan Wakaf UII itu. (AMG/ESP)