, , ,

Mahasiswi UII Juara 3 POR Bapomi DIY 2021 Cabor Karate Perorangan Putri

Mahasiswa UII, Fathiria Sabiika Nurhaliza berhasil menyabet Juara 3 Cabang Olahraga (Cabor) Karate Perorangan Putri dalam gelaran Pekan Olahraga (POR) Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) D.I. Yogyakarta 2021. Ketertarikan Fathiria dalam olahraga karate bermula ketika pada umur lima tahun ia melihat ayahnya latihan karate. 

“Ketika melihat ayah latihan saya jadi ingin berlatih juga. Kemudian pelatih melihat potensi yang ada dalam diri saya”, tutur mahasiswi Ilmu Hukum UII angkatan 2021 itu. 

Bagi Fathiria, karate sudah menjadi bagian dari hidupnya. Banyak pengalaman yang dia dapat yang bermula dari dunia karate. Hal inilah yang membuat Fathiria tekun mengembangkan kemampuannya dalam dunia bela diri. 

“Mulai dari dapat relasi, beasiswa, hingga pergi ke luar negeri itu saya dapatkan dari karate”, lanjut Fathiria.

Keberhasilan Fathiria dalam meraih juara dalam ajang POR BAPOMI DIY ini juga sebagai jawaban atas pendapat sebagian orang yang menganggap bela diri bagi perempuan adalah hal yang tabu.  

“Banyak juga dari teman-teman yang meremehkan perempuan yang terjun ke bidang bela diri. Padahal perempuan juga dapat melakukan hal tersebut dan biasanya lebih banyak peminat yang  menonton”, ungkapnya. 

Persiapan yang dilakukan Fathiria dalam gelaran POR BAPOMI ini pun dapat dikatakan cukup matang. Ia juga berlatih bersama teman-temannya sesama atlet untuk mengasah kemampuannya. Fathiria sendiri tergabung dalam Komunitas Sleman Karate Tim. “Ini kan agenda tahunan, makanya saya sudah mempersiapkan diri untuk lomba ini”, jelasnya.

Menurut Fathiria, prestasi ini belumlah sesuai dengan yang ditargetkan. Ia menjelaskan target yang ingin dicapai pada event ini yaitu meraih emas. Namun, Fathiria tetap bersyukur atas raihan prestasinya ini. 

Ia berharap akan ada atlet karate UII lainnya yang dapat membawa harum nama UII di kancah nasional maupun internasional. Keberhasilannya ini juga diharapkan dapat mengenalkan olahraga karate di UII. “Tetap bersyukur walaupun belum sesuai target. Terlebih dapat membawa nama UII berprestasi di kancah non-akademik”, tutup Fathiria. (HIM/ESP)