Seni Manajemen Startup Agar Terus Bertahan dan Berkembang

Badan Sistem Informasi (BSI) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan kegiatan UII Academy dengan pembicara Azmi Ansyah, seorang CEO di Medika Digital Nusantara dan diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Rabu (27/7).

UII Academy merupakan ikhtiar Universitas Islam Indonesia (UII) untuk berbagi pengalaman kepada khalayak umum mengenai teknologi. Tidak hanya warga UII yang bisa menikmati, tetapi juga mitra UII para pembelajar sejati yang ingin mendekatkan diri. BSI UII berusaha untuk berbagi pengalaman yang didapatkan selama ini dalam proses pengembangan sistem informasi yang ada di UII.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Pengembangan BSI UII Hari Setiaji, mengatakan bahwa kita perlu mencari solusi untuk mengatasi permasalahan dalam melakukan manajemen startup. “Kita coba melihat pola, apa yang terjadi dengan startup management yang ada di Indonesia ini. Kalau kita membuat startup barangkali bukan hal yang baru gitu ya, tapi bagaimana melihat pola dan bagaimana memanajemen startup itu sampai bisa bertahan dengan pola bisnis mestinya yang valid”, sambutnya.

Sementara itu Azmi Ansyah mengatakan dalam menjalankan startup harus ada idea validation, product validation, customer validation, dan customer journey. “Empat pondasi ini menjadi hal yang penting ketika kita ingin berada menjalankan dunia startup, kenapa? Karena ini sangat berhubungan dengan aktivitas kita yang harus berdinamis, ini juga berhubungan dengan teman-teman yang ada di UII, terutama di BSI, ini harus kuat”, ucapnya.

Pertama, idea validation merupakan konsep yang dibangun oleh para hustler yang menemukan masalah di masyarakat. Dalam idea validation terdapat beberapa hal yang perlu ditegaskan yaitu mengidentifikasi permasalahan, membuat dua skema solusi, membuat roadmap, dan membuat rencana kerja.

Kedua, product validation biasanya dilakukan oleh startup untuk melaksanakan dengan segera visualisasi kepada customer, seperti halnya mengembangkannya atau menjadikan sebuah mockup. Metode yang digunakan dalam product validation adalah sprint, tidak bertele-tele dan cepat dilaksanakan.

Ketiga, customer validation yaitu pondasi yang berfokus kepada validasi terkait produk kepada para pelanggan, metode penyampaiannya ada dua yaitu metode waterfall dan agile.

Keempat, customer journey yang merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan startup. Karena di dalam customer journey startup ditantang untuk dapat membangun relasi antara customer dengan startup, dengan mengembangkan relasi pelanggan dan startup akan memperkuat produk yang telah dibangun. Hal ini menjadikan pengalaman baru di dalam pengembangan produk.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa untuk menjalankan suatu bisnis atau startup akan lebih mudah jika dijalankan dengan tim.

“Intinya adalah, how to running the business is not by your own self, but how to generate a team untuk mencapai satu visi dan misi bersama, that’s challenge. Sampai detik ini saya juga tertantang karena founder co-founder saya juga masih bermindset technical banget”, pungkasnya. (JR/ESP)