,

UII Juara 2 Debat Konstitusi MPR RI Tingkat Regional

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di tingkat regional DIY-Jateng. Prestasi tersebut diraih M. Agus Maulidi (2013), Ghufron Hanafi (2014), dan Meiria Kurnia (2013) yang tergabung dalam Tim Debat FKPH FH UII. Tiga mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UII tersebut sukses meraih juara2 Debat Konstitusi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Acara tersebut diselenggarakan (18-19/7) di Hotel Santika, Semarang.

Debat Konstitusi MPR RI 2017 merupakan kompetisi debat konstitusi pertama kali yang diselenggarakan oleh MPR RI dengan melibatkan beberapa perguruan tinggi yang terbagi dalam beberapa regional di seluruh Indonesia. Kompetisi terbagi menjadi dua tahapan, tahap pertama berupa seleksi kompetisi debat pada tahap regional. Selanjutnya, tim yang berhasil meraih juara pertama pada setiap regional berhak mengikuti tahap berikutnya yaitu kompetisi debat konstitusi tingkat nasional di gedung MPR RI pada Agustus mendatang.

Kompetisi diselenggarakan dalam rangka menjaring aspirasi sekaligus sharing dan diskusi mengenai persoalan ketatanegaraan bangsa. Seperti wacana amandemen Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, keanggotaan Dewan Perwakilan Daerah yang berasal dari partai politik, serta wacana ditetapkannya kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Dari babak regional tersebut, perwakilan UII bertanding melawan tim-tim unggulan yang mempunyai kapabilitas bagus dalam berdebat, yakni melawan Universitas Islam Negeri Walisongo, Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Sultan Agung (UNISULA). Tim UII berada di posisi kedua, sementara posisi pertama diraih oleh UNISULA dan ketiga diraih oleh UNNES.

Pada awalnya tim UII belum berencana untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut karena beberapa kendala, seperti waktu pelaksaan debat yang bersamaan dengan ujian akhir semester (UAS). “Awalnya kami hanya fokus untuk menghadapi UAS, tetapi karena ada dorongan dari teman-teman untuk berpartisipasi akhirnya saya berusaha untuk mencobanya”, tutur Ghufron Hanafi, Senin (24/07) kepada Humas UII.

Sementara M. Agus Maulidi menyatakan sangat bersyukur bahwa dengan persiapan dan waktu yang sangat terbatas tim dapat menambah torehan dan catatan prestasi bagi UII.

“Kami mempersiapkan semuanya semampu kami dengan segala keterbatasan yang kami miliki, namun Alhamdulillah dengan dibarengi usaha dan kerja keras tim, Allah memudahkan jalan kami”, paparnya.

Sedangkan Meiria Kurnia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mempersiapkan dan mendoakan kelancaran kegiatan selama berkompetisi.

“Kepada semuanya kami mengucapkan terima kasih, khususnya kepada dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk membina kami”, pungkasnya.