,

UII Kembali Gelar Wisuda Secara Luring

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar upacara wisuda secara luring untuk kali pertama sejak pandemi Covid-19 melanda. Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma Periode III dan IV tahun akademik 2021/2022 ini, berlangsung di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, pada Sabtu (26/3). Meskipun demikian, UII tetap mempersilahkan mahasiswanya yang memilih untuk mengikuti wisuda secara daring.

Penerapan protokol kesehatan juga nampak dengan dilaksanakannya prosesi wisuda dalam dua hari, yakni Sabtu dan Minggu dengan jumlah total 1190 lulusan. Pada upacara wisuda hari Sabtu (26/3) sebanyak 297 wisudawan hadir secara luring, dan 252 wisudawan lainya mengikuti secara daring. Sementara pada pelaksanaan wisuda pada Minggu (27/3), sebanyak 355 wisudawan akan mengikuti secara luring, dan 286 wisudawan lainnya akan mengikuti secara daring.

Direktur Layanan Akademik UII, Dr. Tatang Shabur Julianto, S.Si., M.Si. saat ditemui di sela-sela acara mengatakan, dalam pelaksanaan wisuda kali ini UII memberikan kesempatan bagi seluruh calon wisudawan untuk memilih mengikuti wisuda secara luring ataupun daring, dengan mengakses pada aplikasi UII layanan.

“Ini adalah wisuda luring pertama dikala pandemi, kami ingin ada transisi, oleh karena itu kami tidak menghadirkan orang tua supaya prokes (protokol kesehatan) tetap berjalan. Jadi hanya wisudawan saja yang diizinkan untuk mengikuti acara ini,” tutur Tatang Shabur.

Lebih lanjut dikemukakan Tatang Shabur, upacara wisuda kali ini juga disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube Universitas Islam Indonesia. “Kami fasilitasi secara streaming di YouTube, tampilannya cukup bagus, supaya menghadirkan suasana yang sama dengan yang ada disini (luring), tetap merasakan suasana dengan khidmat,” terangnya.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan relevansi kehadiran UII di tengah masyakarat, salah satunya ditentukan oleh kiprah para alumninya yang hebat. “Mereka adalah anak panah UII yang melesat untuk menebar manfaat dan menghadirkan maslahat,” tandasnya.

Di hadapan wisudawan, Prof. Fathul Wahid berpesan agar wisudawan dapat bersikap “adaptable” dalam berbagai perubahan yang ada, serta amanah yang mungkin dititipkan. Menurutnya, adaptabilitas sebagai cara untuk memenangkan persaingan dan mengatasi perubahan.

Prof. Fathul Wahid juga berpesan kepada para wisudawan agar dalam berkarya nanti untuk tetap menjalin hubungan dengan sesama alumni. Hal ini agar tetap terhubung dengan sumber energi positif untuk mengembangkan relasi dan jejaring, serta mendiskusikan berbagai hal untuk kontribusi kolektif. “Bukan hanya untuk UII, tetapi lebih penting untuk berandil menyelesaikan beragam masalah riil yang ada di tengah masyakarat,” pesannya.

Dalam pelaksanaan wisuda kali ini, juga ditandai dengan serah terima surat keputusan pembukaan Program Studi Hukum Bisnis Program Sarjana UII, dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. kepada Prof. Fathul Wahid.

Dalam kesempatannya Prof. Nizam turut mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya dan siap menjadi panji-panji almamater yang berintregrasi tinggi. Selain itu ia juga menyinggung tantangan perguruan tinggi di masa pandemi.

“Tantangan dinamika dimasa pandemi Covid-19 saat ini semakin tinggi dan semakin kompetitif, sehingga kita harus tetap menghasilkan insan-insan yang inovatif, kreatif, dan berintregrasi tinggi.” tandasnya.

Kemeriahan wisuda luring UII untuk kali pertama sejak pandemi menerpa juga nampak dengan kehadiran Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (DPP IKA) UII Prof. Dr. Syarifuddin, S.H., M.H. Di tempat yang sama, Prof. Syarifuddin berkesempatan menyematkan pin emas kepada dua wisudawan dengan raihan prestasi akademik terbaik.

Prof. Syariffudin dalam sambutannya mengucapkan selamat dan juga memberikan beberapa pesan kepada para wisudawan. “Mulai hari ini, adik adik sekalian sudah menjadi alumni. Saya mengucapkan selamat datang di keluarga besar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia,” sambunya.

Prof. Syarifuddin yang saat ini juga sebagai Ketua Mahkamah Agung RI berpesan, sebagai alumni UII harus tetap menjaga kekompakan dan tetap berkontribusi penuh demi meningkatkan nama baik kampus.

Pelaksanaan wisuda kali ini juga didisi dengan penyampaian sambutan dari alumni UII, M. Erry Sugiharto, yang saat ini mengemban amanah sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero).

Ia menuturkan, UII saat ini telah masuk dalam jajaran universitas terbaik di Asia, hal ini menurutnya patut diapresiasi. “Semoga segala ikhtiar dalam mencapai yang diinginkan dapat terealisasikan dengan baik dan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,” harap Erry Sugiharto yang disampaikan melalui rekaman video.

Capaian tersebut menurut Erry Sugiharto membuktikan bahwa pandemi tidak menjadi batasan dalam beraktivitas, bahkan malah menjadi batu loncatan dan tolak ukur dalam mencapai suatu hal. Lulusan UII diharapkan mampu menjadi SDM yang unggul dan berkarakter, juga menjadi rahmatan lil Alamin, sesuai dengan risalah islamiyah.

Wisuda ini menurutnya menjadi fase baru dalam memasuki proses kehidupan selanjutnya, dan pastinya tidak akan menjadi mudah. Harapannya, setelah lulus alumni UII dapat tetap menjalin silaturahmi dengan almamater. (APD/RS)