,

UNESA Tertarik Pengelolaan Pondok Pesantren UII

Delapan delegasi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berkunjung ke Universitas Islam Indonesia (UII) guna melakukan studi banding terkait pengelolaan Pondok Pesantren pada Rabu (9/1), di Gedung GBPH Prabuningrat UII.

Hadir dalam pertemuan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., Direktur Pondok Pesantren UII, Drs. Asmuni, M.A., Direktur Pendidikan & Pembinaan Agama Islam, Dr. Aunur Rohim Faqih, S.H., M.Hum., dan Pimpinan Delegasi UNESA Muhammad Burhan Yani beserta rombongan.

Rohidin menyampaikan bahwa Pondok Pesantren UII yang didirikan pada tahun 1996 sudah melahirkan alumni-alumni yang adaptif dan tidak lagi bermasalah dengan kemampuan bahasa asing. “Lulusan pondok pesantren UII merupakan lulusan yang adaptif sehingga setelah lulus dari UII mempunyai pekerjaan yang strategis” tuturnya.

Rohidin menambahkan, mahasiswa yang tinggal di Pondok Pesantren UII merupakan mahasiswa unggulan yang mahir berbahasa Arab dan Inggris.

Sementara disampaikan Muhammad Burhan Yani, tujuan studi banding UNESA ke UII yaitu ingin mempelajari sistem pengelolaan dan pembelajaran di Pondok Pesantren UII, yang di UNESA juga akan dikembangkan asrama mahasiswa berbasis pesantren.

“Studi banding ini juga menjadi salah satu acuan bagi kami ketika di UNESA bisa mengembangkan asrama mahasiswa berbasis pesantren, afiliasi keatasnya tersambung dengan pimpinan universitas,” ungkapnya.

Muhammad Burhan Yani berharap melalui kunjungannya ke UII ini pihaknya mendapatkan ilmu terkait pengelolaan pondok pesantren, yang kemudian akan menghasilkan nilai tambah untuk asrama mahasiswa UNESA.

Berikutnya dijelaskan Asmuni, Pondok Pesantren yang didirikan di UII awalnya adalah program beasiswa yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul dari setiap daerah di Indonesia yang akan dicetak sebagai kader pemimpin bangsa.

“Awal seleksi yang dilakukan untuk merekrut santri Pondok Pesantren UII setelah pendiriannya yaitu UII mencari bibit-bibit unggul lulusan Madrasah Aliyah dari setiap daerah di Indonesia yang direkomendasikan oleh MUI setempat,” paparnya.

Asmuni menambahkan, Pondok Pesantren UII merupakan program beasiswa penuh untuk mahasiswa UII, menanggung semua pembiayaan studi selama di UII sehingga mahasiswa fokus dalam peningkatan kualitas akademik, softskill dan keagamaan. (AR/RS)