Warung Prancis UII Rayakan HUT Ke-3

Bertepatan dengan hari jadinya yang ketiga, Warung Prancis UII selenggarakan “Celebration Ceremony: Anniversaire de Warung Prancis (WP) UII” yang merupakan salah satu agenda perayaan hari ulang tahun (HUT) Warung Prancis ke-3 pada Rabu (19/12), di Gedung Moh. Hatta, Kampus Terpadu UII.

Adapun rangkaian pelaksanaan HUT Warung Prancis UII dimulai dari tanggal 10 sampai 19 Desember 2018. Warung Prancis UII merupakan komunitas yang didirikan pada tanggal 14 Desember 2015. Tujuan pendiriannya adalah mewadahi promosi terkait hal-hal yang bersangkutan dengan Prancis.

Awal pendirian Warung Perancis bermula dari tawaran kerjasama dari Kedutaan Besar Prancis dengan UII diwakili oleh IFI (Institut Francais Indonesia) yang berkantor di Sagan, Yogyakarta. Kemudian IFI menawarkan kerjasama dengan UII melalui skema Warung Prancis.

Kepala Divisi Kemitraan Luar Negeri UII, Herman Felani, S.S., M.A. menuturkan, sebelum berdirinya Warung Perancis, komunitas ini digelar dengan bentuk French Club. ”Kita adakan French Club membuat jadwal sampai sepuluh pertemuan seperti coaching class sebelum Warung Prancis ada,” ungkapnya.

Diungkapkan Herman Felani, berdirinya Warung Prancis dengan proses yang tidak begitu sulit dan tidak begitu lama, di bawah naungan Direktorat Pemasaran, Kerjasama dan Alumni dikala itu.

Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. menyampaikan pada proses pendirian Warung Prancis di UII, Ia turut serta dalam pemembahasannya.

Wiryono Raharjo menyampaikan, hal yang menjadi tantangan bersama setelah berdirinya Warung Prancis ini adalah usaha dalam merealisasikan berbagai macam kerjasama dengan Prancis melalui Warung Prancis.

“Kita sudah punya hubungan yang resmi dengan Chatolic University of Dueling, tapi belum membuahkan hasil yang konkrit” pungkasnya. Wiryono Raharjo berharap dengan berdirinya Warung Prancis ini juga dapat mengkonkritkan kerjasama UII dengan universitas yang ada di Prancis.

Sementara Ginanjar Gailea, M.A. selaku Koordinator Warung Prancis UII mengungkapkan pencapaian yang telah diraih selama tiga tahun ini yaitu melakukan kerjasama di bidang seni dan akademik dengan Prancis.

“Kita pernah mengundang guru besar atau Profesor dari Prancis untuk melakukan kuliah umum di UII sepeti di Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum” ungkapnya. Ginanjar juga mengungkankan bahwa Warung Prancis UII juga turut mengundang artis-artis dari Prancis untuk tampil di UII dan memberikan wadah bagi mahasiswa UII untuk berkreasi.

“Kedepannya Warung Prancis UII bisa menjadi Warung Prancis terbaik di Indonesia setelah mendapatkan penghargaan sebagai Warung Prancis dengan desain interior terbaik se-Indonesia pada tahun 2018 ini,” ujar Ginanjar Gailea menuturkan harapannya ke depan. (AR/RS)