,

Yuk Buruan Daftar IISMA, Pendaftaran Ditutup 12 April

Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Tahun 2022 akan ditutup pada 12 April mendatang. Merespon hal itu, Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII mengadakan seleksi internal bagi mahasiswa yang memenuhi prasyarat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tujuan seleksi internal ini adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa yang nantinya mendapat surat rekomendasi dari universitas memang layak mengikuti seleksi IISMA 2022.

Sebagaimana tergambar dalam webinar sharing session “Ngabuburit IISMA” yang ditujukan untuk mahasiswa yang berminat melakukan seleksi internal UII. Kegiatan itu berlangsung pada Ahad (03/04) menjelang berbuka puasa secara daring.

Alumni IISMA 2021 dari UII turut hadir sebagai narasumber yakni Alifa Bianca, mahasiswa Teknik Sipil UII, penerima beasiswa University of Granada. Di samping itu juga ada, Annisa Aulya Putri mahasiswa Ilmu Hukum UII, awardee IISMA 2021 untuk University of Sussex.

Direktur Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII, Dr.rer.nat. Dian Sari Utami, S.Psi., M.A. mengatakan IISMA 2022 yang juga bagian dari program Kampus Merdeka adalah peluang yang sangat besar. Pada IISMA tahun lalu, UII berhasil memberangkatkan 24 mahasiswanya menuju 9 negara di 14 universitas tujuan yang berbeda. Pada IISMA tahun ini, ia berharap jumlah mahasiswa yang berangkat dapat meningkat dua kali lipat bahkan lebih.

“Kalau tahun kemarin 72 orang yang mendaftar, harapannya tahun ini bisa dua kali lipat yang bisa mendaftar ke IISMA, yang diterima juga bisa dua kali lipat. Jadi pertambahannya simultan begitu” tuturnya.

Ia juga menjelaskan tentang sistematika pendaftaran seleksi internal UII melalui google form. Mahasiswa diharapkan menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk kelengkapan pendaftaran seperti transkrip nilai yang sudah dialih bahasakan ke dalam Bahasa Inggris, surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh program studi, dan sertifikat tes Bahasa Inggris baik IELTS, TOEFL maupun Duolingo English Test.

Senada, Alifa Bianca menceritakan pengalamannya menulis Motivation Letter sebagai salah satu syarat seleksi berkas IISMA. Menurutnya pendaftar harus terlebih dahulu memahami tentang tujuan IISMA yang sebenarnya. Serta mengemukakan latar belakang studi pendaftar sebagai modal untuk mengikuti kegiatan ini dan untuk bahan pertimbangan dalam pemilihan mata kuliah yang tersedia di universitas tujuan.

Sementara Annisa Aulya Putri membagikan pengalamannya dalam menghadapi proses seleksi wawancara. Menurutnya wawancara yang dilakukan semua merujuk pada esai yang telah dikumpulkan oleh pendaftar di awal tahap pendaftaran. Ia memberikan beberapa tips seperti yakin terhadap esai yang ditulis, perbanyak latihan, dan lebih meyakinkan diri lagi untuk tujuan mengikuti IISMA.

Para peserta dalam kegiatan ini juga mendapat kesempatan untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada para narasumber yang ada. Baik untuk memperjelas proses seleksi kampus maupun dalam berbagi tips-tips yang akan memudahkan peserta ketika menghadapi alur seleksi nantinya. (HM/ESP)