Adu Keterampilan Diplomasi Melalui Simulasi Sidang ASEAN

Keahlian mahasiswa kini tidak hanya diukur dalam bidang akademik saja, namun juga non akademik seperti kemampuan berdiplomasi. Dunia diplomasi sudah tidak asing lagi di era saat ini, tidak hanya dirasakan oleh para politikus namun juga oleh mahasiswa. Saat ini juga telah banyak hadir wadah kompetisi sebagai ajang adu keterampilan berdiplomasi di berbagai institusi. Salah satunya yakni Guardian of ASEAN dengan Model ASEAN meeting.

Penyelenggaraan Guardian of ASEAN diinisaisi oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (FKMHII) Koordinator Wilayah IV DIY dan Jawa Tengah dengan tema besar “Human Security Dilemma and Human Rights Protection in Southeast Asia”. Dalam penyelenggaraan kali ini, 14-15 Oktober 2017, di Kampus UII, Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) UII ditunjuk sebagai tuan rumah dan panitia penyelenggara.

Disampaikan Wahyu selaku Ketua Penyelenggara Guardian of ASEAN, secara spesifik terdiri dari beberapa acara yakni Seminar Nasional, Model ASEAN Meeting dan Gala Dinner. Pembicara yang hadir pada sesi seminar merupakan seorang penasehat khusus menteri luar negri di kementrian luar negri, H.E Salman Alfarisi, SE. serta Ketua Program Studi Hubungan Internasional UII, Irawan Jati, SIP., M.Hum., MSS.

Wahyu menuturkan, Model ASEAN Meeting merupakan sebuah simulasi sidang ASEAN yang meliputi chamber ASEAN Regional Forum (ARF) dan Working Group. Pembahasan yang diangkat pada simulasi sidang ini berkaitan dengan Konflik Laut China Selatan dan Hak Asasi Manusia. Terdapat 26 delegasi yang mewakili 26 negara dan datang dari Program Studi Hubungan Internasional se-DIY dan Jawa Tengah yang tergabung dalam FKMHII Koordinator Wilayah IV. “Dalam sesi Model ASEAN Meeting para delegasi diuji baik secara pengetahuan maupun skill diplomasinya.

Sementara pada Gala Dinner dan Farewell Party sebagai sesi terakhir acara dimanfaatkan oleh masing-masing delegasi untuk saling berkomunikasi. Selain itu pada sesi ini juga diadakan penyerahan penghargaan kepada para delegasi yang terpilih berdasar keterlibatannya dalam Model ASEAN Meeting.

Apresiasi disampaikan Amelia Katemba selaku Koordinator Wilayah IV FKMHII atas suksesnya penyelenggaraan Guardian of ASEAN. Hal senada juga disampaikan Dzikra Ramiza selaku Ketua KOMAHI UII. “Bagi para delegasi, melalui acara ini dapat menambah pengalaman. Diharapkan dengan adanya acara ini teman-teman HI khususnya di wilayah DIY Jawa Tengah dapat meningkatkan skill diplomasi,” ujarnya.

Dzikra menambahkan, kesuksesan terselenggaranya acara juga tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Program Studi Hubungan Internasional UII. ”Kami berharap kedepannya acara seperti ini dapat terus diselenggarakan sebagai wadah meningkatkan skill diplomasi khususnya bagi mahasiswa HI yang berada di Koordinator Wilayah IV,” tutupnya.