Aksi Peduli Kemanusiaan, FH UII Gelar Donor Darah

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta dan Takmir Masjid Al-Azhar (TMA) FH UII menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian peringatan Milad UII ke-75. Kegiatan donor darah dilakukan di Ruang TSI/1 Kampus Fakultas Hukum UII, Jl. Taman Siswa 158, Yogyakarta pada Selasa (13/3).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum TMA FH UII Riky Rustam, S.H.,M.H., Penanggungjawab PMI Kota Yogyakarta, para mahasiswa, karyawan, dosen, serta masyarakat di lingkungan kampus FH UII.

Aksi donor darah mendapatkan apresiasi positif dari sivitas akademika UII. Hal tersebut dibuktikan dari jumlah pendaftar donor darah yang melebihi dari kuota yang disediakan. Jumlah peserta yang ingin mendaftarkan donor hampir 100 orang sedangkan kuota yang disiapkan oleh PMI Kota Yogyakarta hanya 56 kantong darah.

Riky Rustam, S.H.,M.H dalam sambutannya mengapresiasi antusias sivitas akademika FH UII. “Alhamdulilah hari ini TMA FH UII bekerjasama dengan Fakultas dapat melangsungkan kegiatan donor darah dengan ramai dan lancar”, tuturnya.

Ia juga menambahkan kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat bagi sesama dan menjadi ajang menuai berkah dari Allah SWT “Karena selain upaya untuk saling tolong menolong, kegiatan donor darah sebenarnya salah satu upaya bagi kita untuk menjaga kesehatan dan menyebarkan senyuman di antara manusia,” Paparnya.

Sementara Bill Fauzil, salah satu panitia aksi donor darah menilai, kegiatan donor darah ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian UII terhadap kemanusiaan ”Aksi donor darah merupakan bentuk kepedulian sosial UII terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan” ujarnya.

Sementara itu, Alamsyah Nurahmad Putra mahasiswa angkatan 2014 yang rutin mendonorkan darahnya juga menuturkan setetes darah yang diberikan sangat berarti bahkan bisa menyelamatkan nyawa seseorang. “Betapa mulianya donor darah itu, karena setetes darah yang didonorkan bisa memberikan nyawa pada seseorang yang membutuhkan” Pungkasnya. (KDJ/ESP).