Alumni UII Bagikan Tips Raih Beasiswa di Luar Negeri

Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni Universitas Islam Indonesia (DPKA UII) mengadakan Career Seminar dengan tema ‘Get Your Dream University with Study Abroad Scholarship’. Acara ini mengundang dua sosok alumni UII, Febi Eka Putri seorang penerima beasiswa Serbia serta Muhammad Fakhri Al-Kahfi penerima beasiswa Turki. Career Seminar diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom meetings yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube @DPKAUII pada Kamis siang (18/05).

Dalam sambutannya, Allan Fatchan Gani Wardhana, S.H., M.H. berharap alumni UII banyak yang melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa. “Manfaatkan peluang untuk bisa studi di luar negeri dengan beasiswa, saya yakin alumni UII pantas untuk mendapatkannya,” ungkapnya.

Ia pun meminta dua narasumber alumni UII untuk bisa berbagi mengenai tips dan trik mendapatkan beasiswa di luar negeri, membangun kepercayaan studi di luar negeri, serta meningkatkan komitmen kuat untuk kembali lagi ke Indonesia.

“Kuliah di luar negeri harus ditata niatnya dengan baik, niat mencari ilmu sebanyak-banyaknya, lalu pulang ke Indonesia untuk mengabdikan diri,” pungkasnya.

Febi Eka Putri yang merupakan lulusan pertama Program Studi Hubungan Internasional membagikan beberapa tips dan trik untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri. Beberapa tips tersebut di antaranya; meluruskan niat dan tujuan yang jelas, rajin mengulik informasi beasiswa secara daring, memasang tenggat waktu untuk masing-masing persyaratan, mengecek ulang semua dokumen, serta mengumpulkan semua persyaratan sebelum tenggat waktu.

“Persiapkan semua dokumen dengan teliti dan saya dulu mengecek dokumen sampai 10 kali,” tegasnya.

Semenjak duduk di bangku kuliah, Febi memang sudah memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan studi di luar negeri. Menurutnya, tekad kuat serta doa kedua orang tuanya yang bisa mengantarkan melanjutkan studi di luar negeri.

Ia memilih negara Serbia karena ingin meningkatkan kualitas diri lebih baik, memperluas jaringan, merasakan sistem yang berbeda, mengenal budaya baru, serta menguasai bahasa baru.

Hal serupa juga disampaikan oleh Muhammad Fakhri Al-Kahfi, ia memilih Turki sebagai negara tujuan S2 karena biaya hidup di Turki lebih terjangkau, prasarana umum dan transportasi publik sangat lengkap, dan Turki merupakan kota yang bersih dan rapi sehingga nyaman untuk ditinggali.

“Saya memilih Turki juga karena sistem pendidikannya mengadopsi sistem Eropa, ini sangat menarik. Fasilitas belajar di universitas pun sangat lengkap,” tegasnya.

Di akhir penyampaiannya, Fakhri membagikan beberapa tips dan trik untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri. Mencari informasi tentang negara tujuan semenjak kuliah, mencari keunikan negara tujuan, memahami dengan baik semua persyaratan beasiswa yang dituju, serta menyiapkan berkas pendaftaran seawal mungkin.

“Tinggalkanlah kampung halaman, merantaulah untuk menuntut ilmu, janji Allah itu pasti, kalian akan diberikan rumah kedua yang nyaman untuk menuntut ilmu,” pungkasnya. (LMF/ESP)