Akreditasi sekolah arsitektur sangat diperlukan untuk menetapkan dan pencapaian standar ukuran tentang mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan perguruan tinggi. Sekolah Arsitektur di Indonesia saat ini berjumlah 196 PT meliputi berbagai jenjang pendidikan, dari diploma, sarjana, profesi, magister dan doktoral. Read more

Kompas Institute bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar workshop penulisan bagi mahasiswa dengan tema “Menarasikan Peristiwa Dengan Memikat,” pada Kamis (16/11) di Gedung Sardjito, Kampus Terpadu UII. Kegiatan yang digelar di beberapa kampus di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah ini juga dalam rangka memeriahkan Borobudur Marathon 2023 yang dihelat oleh Kompas Institute.

Penyelenggaraan workshop diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai teknik penulisan naratif. Materi yang disajikan mencakup sejumlah aspek terkait penulisan berita, seperti menentukan ide, mengumpulkan data, menyusun outline berita, penerapan 5W+1H, piramida terbalik, judul, lead, bridging, paragraf isi, hingga penutup.

Mohamad Final Daeng, seorang jurnalis berpengalaman dari Harian Kompas dihadirkan sebagai pemateri. Dengan latar belakangnya yang kaya akan pengalaman di dunia jurnalistik, ia membawa wawasan dan keterampilan praktis kepada peserta.

Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas, Novi Eastiyanto dalam sambutannya menekankan pentingnya interaksi yang lebih dekat antara Harian Kompas dan mahasiswa. Novi menyatakan bahwa workshop ini adalah langkah awal dalam memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai pendekatan jurnalistik dalam merinci peristiwa.

“Ini adalah langkah awal untuk kita semua berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman mahasiswa atau adik-adik mahasiswa karena kapabilitas yang ada di Harian Kompas dalam konteks bagaimana memberikan warna dari sebuah peristiwa dengan sebuah pendekatan jurnalistik,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Eksekutif UII, Hangga Fathana S.IP., B.Int.St., M.A, menyoroti pentingnya proses editorial dalam menyajikan informasi kepada publik. Ia menyampaikan bahwa media massa dengan proses editorial yang ketat memastikan bahwa berita dan fakta yang disampaikan kepada publik memiliki keakuratan dan tanggung jawab yang tinggi.

“Kita menghadapi banjir informasi dan harian Kompas ada di garda terdepan untuk senantiasa menjaga, mengawal mutu editorial itu sampai hari ini. Kami merasa ini adalah suatu kehormatan ketika Harian Kompas melalui Kompas Institute berkenan merekatkan kerja sama antara dengan pendidikan tinggi, khususnya Universitas Islam Indonesia,” ujar Hangga Fathana.

Selain pemaparan materi, Kompas Institute dalam dalam kesempatannya di kampus UII juga memperkenalkan kompas.id, yakni sebuah platform digital Harian Kompas. Mahasiswa yang hadir diberikan akses gratis selama tiga bulan untuk mengakses berita eksklusif dan liputan khusus yang terdapat di kompas.id.

Melalui workshop penulisan diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan menulis naratif mereka. Kerja sama antara Harian Kompas dan UII diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mendukung pendidikan dan persiapan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia nyata. (AD/JR/RS)

Mahasiswa internasional Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan pernyataan solidaritas dengan Palestina dalam acara “Solidarity for Palestine”, pada Rabu (15/11). Digelar bersama Culture & Learning Center (CLC) UII di Ruang Sidang Datar Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII, Kaliurang, kegiatan “Solidarity for Palestine” bertujuan untuk menyoroti keadaan yang berlangsung serta mengemukakan dukungan pada masyarakat Palestina. Read more

Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, menekankan urgensi perguruan tinggi Islam swasta untuk meningkatkan kualitas. “Sekarang ini kita (perguruan tinggi Islam swasta) harus mengejar kualitas. Di mana-mana ada tujuan untuk meningkatkan universitas mencapai standar dunia,” ungkap Jusuf Kalla. Read more

Mahasiswa program studi Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil raih juara 2 kategori rancang bangun sepeda motor listrik pada ajang perlombaan PLN ICE (Innovation & Competition in Electricity) tahun 2023. Perlombaan yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) setiap tahunnya ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa di Indonesia dengan dua kategori utama lomba.

Kategori pertama yakni rancang bangun sepeda motor listrik dan kategori kedua adalah kompetisi inovasi pemberdayaan potensi desa dalam bentuk peralatan maupun program bisnis teknologi tepat guna.

Tim dari UII yang terdiri dari Muhammad Aviv Sabilal Mujtahid, Muhammad Raihan Alfarij, Muhammad Faisal, Muhammad Avav Sabilal Mujtaba berhasil melewati seleksi dari 60 universitas nasional. Para finalis mengikuti acara final di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor pada tanggal 7 sampai 9 November 2023.

Ketika ditanya mengenai persiapan, Aviv bersama timnya mengatakan bahwa mereka melakukan riset dulu terkait controller, display speedometer, battery pack, motor bldc yang akan dibuat oleh mereka sendiri dan dibersamai oleh dosen pembimbing, Firdaus, S.T., M.T., Ph.D yang juga merupakan Ketua Jurusan Teknik Elektro. Persiapan dan riset ini memakan waktu kurang lebih 3 tahun dan assembly-nya membutuhkan waktu 3 bulan sehingga dapat dibuat controller, motor bldc dan display speedometer buatan mereka sendiri.

“Dan juga persiapan ini tidak hanya meliputi hal-hal teknis, non teknis juga banyak yaitu terkait administrasi tingkat komponen dalam negeri dan juga administratif kemandirian pembuatan produk,” jelas Aviv.

Aviv juga menjelaskan kendala yang dilaluinya bersama tim. Kesulitannya mulai dari pembuatan produk controller, display speedometer, motor bldc dan baterai pack. Menurutnya, keempat komponen tersebut mahasiswa diwajibkan untuk mendesain, merancang dan merakit komponen-komponen tersebut agar dapat bisa digunakan dan bisa berjalan selayaknya motor listrik pada umumnya dan dapat bersaing dengan produk-produk pabrikan.

“UII sangat memfasilitasi terkait lomba ini, dari segi tempat yaitu laboratorium kemudian dari segi pendanaan dan juga konsultasi kepada dosen apabila terdapat permasalahan,” ungkap Aviv.

Mengenai keberlanjutan setelah berhasil pada ajang perlombaan ini, Aviv dan tim mengatakan adanya sebuah media UKM untuk menurunkan atau mengkaderisasikan ilmu-ilmu kepada adik tingkat, serta kemudian ada proyek lanjutan seperti membuat kendaraan listrik disabilitas, gerobak kendaraan listrik dan juga kendaraan listrik untuk transportasi kampus.

“Hal paling berkesan adalah ketika kami Tim UII mendapatkan juara berturut-turut dalam waktu 3 tahun terakhir, Tim UII berhasil mengamankan trofi juara PLN ICE di tiap tahunnya dari tiga tahun terakhir ini,” ujar Aviv.

Terakhir, Aviv dan tim memberikan pesan dan harapan kepada seluruh mahasiswa UII. “Pesan saya jangan pernah menyerah, jangan pernah takut, teruslah bermimpi yang tinggi. Ingat kita sebagai mahasiswa UII dituntut sebagai cendekiawan muslim yang intelek jadi kita harus mempunyai kepercayaan yang tinggi untuk meraih hal tersebut,” ujarnya.

“Nyatanya mahasiswa UII banyak yang bisa berkompetisi dan meraih juara umum, jadi tetap semangat dan yakin pasti setiap ikhtiar kalian akan sampai. Harapan saya untuk universitas adalah agar mahasiswa UII yang sedang atau sudah mengikuti kompetisi atau kejuaraan tetap didukung baik dengan cara pendanaan, publikasi berita atau diberikan apresiasi oleh kampus, karena hal-hal tersebut dapat meningkatkan semangat dan mentalitas mahasiswa dalam dunia perlombaan,” imbuhnya. (LMF/RS)

Jurusan Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia (UII) memprakarsai konferensi internasional The International Biomedical Instrumentation and Technology Conference (IBITeC) 2023. Konferensi yang berlangsung 9-10 November 2023 ini turut dihadiri dan disaksikan langsung oleh Dr. Agus Mansur selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII dan  Dr. Bambang Setia Nugroho selaku Chair of IEEE Communications Society (ComSoc) Indonesia Chapter. Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Temasek Polytechnic melalui acara Opening Ceremony Global & Local Engagement Between Singapore and Indonesia pada Selasa (7/11). Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D., mahasiswa dan dosen pembimbing dari Politeknik, serta beberapa pimpinan UII. Read more

Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Kajian Tokoh Pendiri UII yang bertajuk “K.H. Wahid Hasyim: Perjuangan, Peranan dan Keteladanan”, pada Ahad (5/11). Acara yang digelar di Aula Pondok Pesantren UII Putra, Condongcatur, tersebut ditujukan dalam mengkaji sejarah figur penting salah satu pendiri UII yang dahulu bernama Sekolah Tinggi Islam (STI), yakni K.H. Wahid Hasyim. Read more

Dalam upaya mewujudkan peningkatan kuantitas kemitraan institusi, Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menjalin kerja sama dengan Universitas Baturaja (Unbara), Sumatera Selatan. Ditandai dengan ditanda tanganinya Nota Kesepahaman antara kedua universitas pada Rabu (01/11) di Gedung Kuliah Umum Prof. Sardjito UII. Read more

Kesehatan mental serta berbagai tindakan penyimpangan menjadi isu yang marak diperbincangkan dan sangat berkaitan dengan generasi muda, utamanya mahasiswa di universitas. Merespons topik tersebut, Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) yang bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan (DPK) menyelenggarakan Penyuluhan dan Webinar Nasional, pada Sabtu (4/11). Bertajuk “Tantangan Generasi Muda Muslim di Tengah Maraknya Perilaku Menyimpang”, kegiatan daring tersebut menghadirkan narasumber yang membahas mengenai kejahatan kekerasan, bahaya narkotika, serta problematika kesehatan mental. Read more