,

DPM UII Periode 2017/2018 Resmi Dilantik

Setelah dua bulan bersidang, Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (DPM UII) periode 2017/2018 resmi dilantik pada Kamis (28/12) di Gedung Auditorium Abdul Kahar Muzakkir UII. Hadir dalam pelantikan tersebut Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D., selaku Rektor UII di dampingi oleh Wakil Rektor III, Ir. Agus Taufik M.Sc., serta perwakilan DPM UII periode 2016/2017.

DPM UII yang baru saja dilantik beranggotakan 17 orang di nahkodai oleh A. Mazhar Amin selaku Ketua Umum terpilih dengan membawa visi “Revitalisasi peran fungsi dan tanggung jawab lembaga dalam membina mahasiswa UII menjadi Insan Ulil Albab melalui penguatan sistem kelembagaan berlandaskan semangat rahmatan lil ‘alamin guna mewujudkan tatanan masyarakat yang diridhoi Allah Swt.”.

Terdapat beberapa rangkaian acara pada prosesi pelantikan tersebut, seperti pembacaan ikrar pengurus Keluarga Mahasiswa (KM) UII, pemberian selamat kepada para DPM UII terpilih, serah terima jabatan dari DPM UII demisioner kepada DPM UII yang baru saja dilantik serta sambutan dari Rektor UII, perwakilan DPM UII demisioner, dan Ketua DPM UII periode 2017/2018.

Nandang Sutrisno dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dalam sebuah organisasi pergantian periode kepengurusan merupakan bagian dari dinamika yang menjadi keniscayaan. Proses tersebut merupakan mekanisme untuk menyegarkan kembali kepengurusan organisasi. Di samping itu, pergantian kepengurusan juga memberikan suntikan semangat baru melalui hadirnya tenaga-tenaga yang masih segar. “Pergerakan organisasi ke arah yang lebih progresif mutlak diperlukan agar organisasi dapat bertahan menghadapi tantangan yang ada,” tuturnya.

Selanjutnya Nandang menambahkan, mengemban amanah sebagai pengurus sebuah organisasi tentunya bukanlah hal yang ringan. Diperlukan komitmen, dedikasi, serta keihklasan dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab yang akan diemban. Meski demikian, para pengurus DPM UII yang baru, hendaknya menatap hal itu dengan penuh optimisme. Sebab kalian sedang menjalankan peran positif sebagai mahasiswa dan agen perubahan di bidang aktivisme dan demokrasi di ranah kampus. “Dengan menjalankan peran tersebut, maka secara tidak langsung para pengurus sekalian juga turut menyebarkan visi rahmatan lil ‘alamin yang selama ini menjadi bagian dari ruh sivitas akademika UII,” tandasnya.

Sementara itu disampaikan oleh A. Mazhar Amin selaku Ketua DPM UII periode 2017/2018, penjabaran dari visi DPM UII satu periode kedepan, ada tiga kata kunci. Pertama, revitalisasi yang mengandung makna memperbaiki ataupun membangun kembali yaitu peran fungsi dan tanggung jawab lembaga. Kedua, Insan Ulil Albab yang berarti sebaik-baik manusia itu ialah yang berpikir. Untuk menjadi Insan Ulil Albab ada empat poin, yaitu mu’abid, mujahid, mujtahid, dan mujadid. Ketiga, yaitu semangat rahmatan lil ‘alamin sesuai dengan visi UII.

Mazhar berharap dalam kepemimpinannya selama satu periode kedepan yaitu Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda, tetap satu. Satu UII agar lebih maju, satu agar Indonesia lebih bersatu. (MDP/RS)