IPDC UII Siap Bertanding dalam Festival Tari Internasioanal di Catalunya, Spanyol

Meski telah beberapa kali menjajal kompetisi tari tingkat internasional di benua biru, International Program Dance Club (IPDC) UII tidak lantas berpuas diri. Kali ini, IPDC UII bertekad mencoba kompetisi tari tingkat dunia bertajuk FOLK FESTIVAL IN CATALONIA. Kompetisi tersebut sejadinya akan berlangsung di provinsi Catalunya, Spanyol pada 3-6 Februari 2019 dan diikuti oleh grup tari serta seniman dari berbagai dunia.

Sebagaimana disampaikan Zahra Chairani Bachtiar, ketua delegasi IPDC UII yang akan berangkat dalam kompetisi itu. “Insyaallah kami akan berangkat bersama 13 anggota tim dan para pelatih. Perjalanan cukup panjang, dimulai dari Jogja ke Jakarta, kemudian Jakarta ke Belgia, dan dilanjutkan dengan rute darat dari kota Brussel menuju ke Catalunya selama 22 jam”, ujar mahasiswi Akuntansi IP itu antusias pada acara pelepasan delegasi di GKU Prof. Sardjito, Senin (28/1).

Walaupun rute perjalanan kali ini cukup panjang, IPDC UII tetap optimis tidak berpengaruh pada performa tim ketika bertanding dan tampil di depan panggung. Bahkan pihaknya yakin dapat mengarumkan nama UII, seperti di kompetisi tahun-tahun sebelumnya.

Keyakinan itu juga diamini oleh salah satu tim pelatih IPDC UII, M. Rizki Asyary yang menyampaikan bahwa latihan dan persiapan yang matang adalah kunci meraih hasil terbaik. “Untuk persiapan dan latihan sudah kami insentifkan sejak bulan 9 tahun 2018. Kami berencana menampilkan tarian asal Pulau Sumatera yang menggambarkan kekompakan gerakan dan irama”, katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag berpesan kepada delegasi untuk memantapkan motivasi sebelum berlaga nantinya. “Perlombaan adalah sarana, sementara tujuan utamanya adalah menjunjung nama UII hingga ke kompetisi tertinggi. Motivasi yang kuat akan mengalahkan segala rintangan yang ada”, pesannya.

Senada, Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D menambahkan di samping pengalaman berkompetisi, para delegasi IPDC UII dapat belajar mengenai manajemen perjalanan. “Untuk bertahan dan mempersiapkan segalanya selama di negeri orang akan melatih skill teman-teman sehingga bisa berguna nanti setelah lomba”, ujar dosen yang juga pernah mendampingi tim IPDC UII tersebut.