Kerjasama UII dan UTP Malaysia Lahirkan Proyek Sosial

Universitas Islam Indonesia (UII) terus mendorong perluasan akses pendidikan, kolaborasi, juga inisiatif serta inovasi mahasiswa. Salah satu wujudnya adalah melalui kerjasama dengan universitas dari negara lain, seperti dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia. Kerjasama UII dan UTP diwujudkan dalam kegiatan joint activities & students collaboration program yang mulai diadakan sejak 28 Oktober 2019 sampai 1 November 2019.

Menanggapi kerjasama ini, Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D menyatakan UII siap mendukung penuh suksesnya acara. “Kegiatan ini salah satu dukungan dalam Global Engagement of Students akan ada banyak hal baru yang kalian akan temukan dan bisa kalian manfaatkan untuk pembangunan bangsa kedepannya” tuturnya.

Selanjutnya, kegiatan ini juga menghadirkan talkshow kewirausahaan dengan empat narasumber yakni Hasyim Abdullah selaku CEO ALGIST, Bayu Dharma S selaku CEO Temanriset.com, Muhammad Ilham selaku CEO Waktukita.com, dan Wildan Maulana selaku CEO Delokal. Semua narasumber adalah pendiri startup yang dibimbing oleh Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA) UII.

Bayu Dharma S menjelaskan tentang technopreneur dan pengalamannya menjadi entrepreneur, dari awal membangun bisnisnya hingga saat ini bisnis itu berjalan dan bisa menolong orang dengan menyediakan lapangan pekerjaan.
Menurutnya sebagai entrepreneur harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. ”Dengan berbisnis kita bisa mengekspresikan diri tanpa ada batasan karena kita yang menentukan, let people work for you or let you work for people” Ucapnya.

Sedangkan, Hasyim menambahkan bahwa persaingan ekonomi dunia saat ini sangat tinggi dan dampak berkembangnya technopreneur akan menghilangkan banyak lapangan pekerjaan konvensional.
“Kita harus mempunyai rencana masa depan dan tau bagaimana cara untuk bertahan hidup. Maka dari itu tugas mahasiswa ke depannya adalah memanfaatkan teknologi sebagai peluang bisnis yang ramah lapangan pekerjaan”, imbuhnya.

Banyak anak muda yang berhasil berbisnis diawali dengan melihat peluang lalu mempunyai keinginan berinovasi seperti Hasyim yang produknya sudah terjual dengan nilai ratusan juta.

Pentingnya Digital Marketing

Adapun Wildan lebih menekankan pentingnya digital marketing, yakni sistem pemasaran khusus melalui kanal-kanal media. Banyak sekali keuntungan melakukan pemasaran melalui media seperti menjangkau personal dari semua kalangan hingga seluruh wilayah tentunya dengan biaya lebih ekonomis dibanding pemasaran secara langsung.

“Delokal sendiri merupakan bisnis dengan pemasaran digital dimulai dari pengenalan produk dan pelayanan, untuk melakukan pemasaran ini dengan maksimal tentu harus tau cara dan strategi tidak asal menggunakan digital marketing” pungkasnya.

Menurut Ilham ada beberapa hal yang perlu dipelajari dan dipersiapkan sebelum melakukan digital marketing, seperti konten pemasaran dan riset pasar. “Kita harus memahami untuk siapa produk kita dibuat agar lebih mudah dalam menentukan sasaran pemasaran. Selain itu, kita bisa mengadakan riset apa saja yang dibutuhkan konsumen sehingga kita bisa membuat inovasi sesuai kebutuhan pasar”, pesannya.

“Saat ini orang-orang lebih suka suatu konten yang ringan namun menarik, banyak cara untuk menarik perhatian konsumen seperti mengadakan giveaway dan diskon atau bisa membuat tagline semenarik mungkin yang mudah dihafal hingga bisa viral” ujarnya.

Kegiatan hari ke-2 diakhiri dengan kunjungan ke Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso untuk berbagi kebahagiaan dengan lansia serta ingin mengetahui bagaimana panti merawat para lansia dan apa saja kegiatan sehari-harinya.

Selain dunia pendidikan peserta kegiatan joint activities & students collaboration program ini sangat peka kepeduliannya terhadap kehidupan sosial terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan mahasiswa mengenai panti sosial ini. Setelah mendapat penjelasan para peserta kemudian berkeliling melihat keadaan panti sekaligus bercengkrama langsung dengan para lansia. (CSN/ESP)