Mahasiswa UII Diajak Mengenal Makanan Tradisional Korea Selatan

Mahasiswa FIAI Sabet Juara 1 Artikel Ilmiah Nasional

Setelah kunjungan virtual ke negara Polandia sebelumnya, kali ini mahasiswa UII melakukan kunjungan virtual ke Negara Korea Selatan. Pada kunjungan virtual ini, mahasiswa dan mahasiswi UII akan diajak untuk mempelajari cara membuat makanan tradisional Korea, dengan menghadirkan Prof. Sanghun Yoo yang merupakan Professor of The School of Culinary Arts dari Youngsan University.

Sesi kunjungan pada Rabu, (3/11) ini berbeda dari biasanya, karena Prof. Sanghun Yoo akan mempraktekan sendiri bagaimana cara memasak makanan tradisional Korea Selatan. Alhasil, acara kunjungan virtual diikuti dengan sangat antusias oleh para mahasiswa UII.

Prof. Sanghun menjelaskan cara memasak tiga menu spesial asal Korea Selatan, yakni Kalbicim dan Capcay. Ia mengatakan bahwa dua menu ini merupakan menu spesial yang harus ada dalam hari-hari perayaan, seperti pesta, dll. Kalbicim adalah makanan yang terdiri dari daging sapi. Rasanya tidak pedas dan banyak orang yang menyukainya.

Prof. Sanghun menjelaskan, sebelum memasak, daging sapi harus direndam selama 1 jam dan dibersihkan dari darahnya. Karena, jika tercampur dengan darah, rasanya akan menjadi hambar. Setelah itu, rebus daging sapi dalam air yang mendidih sekitar 2 menit untuk memisahkan daging sapi dari darahnya. Selanjutnya, untuk membuat sausnya, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan, diantaranya yaitu kecap asin, gula, daun bawang, lada hitam, bawang putih, biji wijen, dan minyak wijen.

Prof. Sanghun mengatakan, ini adalah hidangan spesial yang tidak setiap hari orang Korea bisa memakannya. Dalam sejarah Korea, sapi adalah daging yang sangat penting. “If we eat a cow, we can not make a rice,” ujarnya. Untuk makan daging sapi, biasanya hanya dimakan pada hari-hari perayaan, seperti hari ulang tahun, hari pesta, dll. Ini karena, daging sapi merupakan hidangan yang sangat spesial di Korea Selatan, dan sulit didapat.

Prof. Sanghun juga mempraktekan cara membuat permen dalgona yang beberapa waktu lalu tengah viral, akibat dari salah satu drama Korea yang berjudul Squid Game digemari oleh orang-orang di seluruh dunia. Permen ini dibuat dengan melelehkan gula sampai benar-benar meleleh, sambil perlahan diaduk. Kemudian, ia menambahkan sedikit cooking soda dan mengaduknya lagi hingga mengembang. Setelah itu, ia menaruhnya diatas cetakan permen dalgona, yang sebelumnya telah dilumuri dengan minyak terlebih dahulu. Setelah jadi, permen dalgona siap dihidangkan.

Actually, I’m a little nerveous, and it still. But I’m very happy medium a lot of people. And we hope we can be face to face. Than we can play and eat together,” ucapnya. (EDN/RS)