,

Mahasiswa UII Raih Prestasi Kompetisi Legal Drafting Tingkat Nasional

Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UII yang tergabung dalam Forum Kajian Penulisan Hukum (UKM FKPH) meraih prestasi pada Kompetisi Constitutional Law Festival Nasional yang diselenggarakan oleh FH Universitas Brawijaya Malang bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi RI. Tim FH UII berhasil mendapatkan juara 2 dan Kategori Berkas Terbaik.

Dalam kompetisi ini FH UII mengirimkan dua tim masing-masing di cabang artikel ilmiah dan legal drafting terdiri dari Elfian Fauzy 2017, Kanza Latunhi Rayes 2016, Reza Zubarita 2016, dan Zihan Tasya 2017. Untuk tim artikel ilmiah terdiri dari Rahmadina Bella 2017, Yustika 2017, dan Arrival 2018. Gagasan yang ditawarkan oleh untuk legal drafting berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang tentang Peradilan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Sedangkan artikel ilmiah mengenai Penguatan Putusan MK dalam Sistem Hukum Nasional.

Disampaikan Elfian Fauzy, Legal Drafting merupakan konsep dasar tentang penyusunan peraturan Perundang-undangan. Di dalamnya berisi tentang naskah akademik hasil kajian ilmiah beserta naskah awal peraturan Perundang-undangan yang diusulkan. Sedangkan pembentukan peraturan Perundang-undangan adalah proses pembuatan peraturan Perundang-undangan yang pada dasarnya dimulai dari perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, Perumusan, pembahasan, pengesahan, pengundangan, dan penyebarluasan.

“Tidak hanya lomba tapi kami juga senang dapat mengikuti seminar yang diisi pembicara hebat, seperti para ahli dan profesor hukum serta pembicara keynote yang diisi Dr. Anwar Usman, S.H., M.H. merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi RI”, jelasnya.

Menurutnya, pelajaran menarik dari kompetisi ini adalah pentingnya kerjasama tim serta mengatur waktu. Sebagaimana yang diungkapkan oleh perwakilan delegasi Kanza Latunhi Rayes “Kerjasama tim itu penting karena untuk mengerjakan legal drafting ini kami hanya memiliki waktu intens seminggu walaupun persiapan yang sebenarnya yaitu selama sebulan, sehingga harus bisa belajar untuk bisa mengatur waktu”, imbuhnya.

Sedangkan, Reza Zubarita menyampaikan pelajaran lain dalam kompetisi ini tentang bagaimana sebenarnya cara membuat legal drafting yang baik dan mengetahui kekurangan dari saran para dewan juri sehingga menjadi bahan evaluasi ke depan.

Kanza menambahkan “Harapannya untuk teman-teman yang ada di FH UII bisa mendalami, khususnya bagian tulis menulis karena kita sebagai mahasiswa hukum harus punya bekal untuk menjadi lawyer profesional atau akademisi. Karena pada saat kita sudah lulus dari perguruan tinggi semua profesi hukum berkaitan dengan tulis menulis dan itu sangat penting”.

Di samping itu, memperdalam materi-materi hukum juga jangan dilupakan karena di luar nanti kita tidak hanya bekerja layaknya profesi hukum tapi bagaimana sebagai seorang ahli hukum yang benar-benar mencapai suatu keadilan bagi masyarakat. Karena sesungguhnya nilai keadilan itu sangat sulit untuk didapatkan. (MRA/ESP)