Mengupas Peluang Kerja Baru Bagi Para Akuntan Muda

Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan seminar daring (webinar) bertajuk “Career Opportunities in ERP-SAP” yang diinisiasi oleh Pusat Studi Enterprise Resource Planing Competence Center (ERP-CC) pada Rabu (9/2) pagi. Webinar diisi oleh dua orang pemateri yang juga merupakan alumni akuntansi UII yaitu Julius Affandi Zega (Team Manager Analytic & UI) dan Enki Rahmawati (GM Finance & Corporate Service).

Julius memulai webinar dengan pemaparan singkat terkait evolusi ERP dari masa ke masa. ERP sendiri adalah sebuah model sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam mengintegrasikan komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah kegiatan bisnis. Singkatnya, ERP adalah rangkuman dari semua aktivitas yang terjadi dalam proses bisnis perusahaan.

Sejak era digitalisasi mulai berkembang pesat dan merambah bagian-bagian penting dalam kehidupan termasuk bisnis. Pengolahan data sebuah perusahaan tentu akan menjadi jauh lebih sulit jika dilakukan dengan metode lama. ERP yang awalnya hanya berupa tampilan database klasik mengalami peningkatan ke dalam bentuk yang lebih futuristik. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses keperluan ERP inilah yang kemudian disebut sebagai System Application and Processing (SAP).

Pada perkembangannya dalam kurun waktu 2015-2018, SAP berhasil menghasilkan lompatan teknologi yang sangat signifikan dengan keluaran produk barunya yaitu SAP S/4HANA. Pada SAP S/4HANA ini tidak hanya tampilan antarmuka yang diubah menjadi lebih modern, namun juga kemampuan analisis data yang lebih cepat dan dapat mengolah data dengan jumlah sangat besar.

Lebih lanjut, Julius menjelaskan tentang sistematika kerja SAP dalam mendistribusikan solusi-solusi yang dibutuhkan dalam proses integrasi untuk tiap-tiap lini dalam bisnis. Semua pemaparan yang dibawakan oleh Julius memberikan gambaran kepada peserta webinar bahwa penguasaan teknologi dan informasi (TI) dewasa ini sangat diperlukan bahkan untuk seorang akuntan.

“media untuk belajar itu ada, cuma memang temen-temen perlu effort lebih untuk mencari tau” ucapnya di akhir sesi webinar. Terakhir, sesi pertama ditutup dengan gambaran beberapa kesempatan berkarir bagi mereka yang memiliki minat dalam bidang ERP-SAP ini seperti project management and administration, finance, co-consultan, dan lain-lain.

Sementara itu pada sesi kedua, Enki Rahmawati mengajak peserta untuk berkenalan lebih dekat dengan PT NTT Data Business Solution, yaitu sebuah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang SAP dan bisnis strategi global. Perusahaan ini juga merupakan tempat Julius dan Enki berkarir dalam dunia bisnis dan TI professional.

Perusahaan ini berasal dari layanan telegraph pada tahun 1870, namun baru menggunakan nama NTT DATA dan menerapkan prinsip perusahaan resmi pada tahun 1988. Dalam perkembangannya, NTT Data menjelma menjadi Information and Communication Technology (ICT) Service terbesar di Jepang. Dengan ekspansi yang terus dilakukan, hingga saat ini NTT DATA telah berdiri di lebih dari 58 negara di Asia Pasifik, Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Afrika.

Enki juga memaparkan berbagai capaian yang telah diraih oleh NTT DATA dalam kiprahnya di bidang penyedia layanan TI dan konsultan bisnis global. Seperti mendapat peringkat ke-64 dari majalah Fortune dalam top 500 global company. Berbagai nama perusahaan dan korporasi berskala internasional juga tercatat menggunakan jasa NTT DATA untuk keperluan manajemen bisnis yang berkaitan dengan TI dan SAP.

Mengakhiri sesi, Enki menyampaikan beberapa persyaratan bagi para fresh graduate yang ingin bergabung menjadi bagian dari NTT DATA melalui sebuah program consultant trainee. “Jangan takut menjadi SAP consultant,” tutupnya.