Pentingnya Mengenali Jati Diri di Tengah Arus Demografi

Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA), Komisi Fakultas Ekonomi UII menyelenggarakan Talkshow dengan tema “Pengenalan Jati Diri di tengah Arus Kekinian Guna Menghadapi Isu Bonus Demografi”. Bertempat di Gedung Wanitatama, Caturtunggal, pada Sabtu (12/5), pembicara yang hadir antara lain Elita Barbara (Owner Elita), Analisa Widyaningrum (Founder and Director of Analisa Personality Development Center), Ahmad Syihabuddin (Founder Maraville Coffee), dan Agung Hapsah (Youtuber dan Infuencer).

Pada kesempatan ini Analisa Widyaningrum menyampaikan bahwa pengenalan jati diri tidak hanya ketika di kampus atau sebelum menjadi professional. Tetapi seumur hidup harus terus ditanya tentang diri sendiri, tujuan hidup, dan hal-hal yang harus dilakukan dalam hidup ini. “Yang pasti kalau kalian punya tujuan apa yang ingin dicapai in syaa Allah itu akan lebih dipermudah” ungkapnya.

Disampaikan Analisa Widyaningrum, bahwa dalam setiap diri seseorang terdapat sifat yang merupakan sifat bawaannya. “Saya yakin, 30% ini pasti ada genetik , sifat bawaan tersendiri salah satunya yaitu sisi malu. Tapi 70% itu adalah tergantung temen-temen mau membentuk diri kalian seperti apa,” pungkasnya.

Kemudian Ahmad Syihabuddin menceritakan tentang perlajanan bisnisnya membuka usaha Maraville Coffee. Masalah itu terkumpul di awal ketika kita pertama membuka bisnis, biasanya bersifat untung-untungan. Di awal akan sering ketemu masalah terutama dari sisi operasional. “Namun karena bisnis kita langsung bersangkutan dengan konsumen, kita seringkali mendapatkan komentar terkait dengan produk yang kita jual. Oleh karena itu, kita mengutamakan kualitas produk,” ungkapnya.

Dihadapan peserta talkshow, Elita Barbara menceritakan tentang perjuangannya dalam menjalankan bisnis. Elita mengungkapkan, tantangan dan hambatan dalam menjalankan bisnisnya dijadikan sebagai motivasi. Menurutnya jati diri dan mindset adalah proses. “Aku selalu mengusahakan segala sesuatu adalah hal yang positif. Tantangan yang dihapadi bisnis Elita ini yaitu bagaimana produk hijab Elita bisa dikenal bahkan sampai mancanegara,” ungkapnya.

Sementara Agung Hapsah mengungkapkan tentang kegemarannya membuat video dan menemukan jati dirinya sebagai Youtuber and Infuencer. “Aku belajar banyak hal dan teknik untuk membuat video yang menarik. Walaupun awalnya susah dengan kamera yang terbatas. Tapi dengan keterbatasan itu memaksaku untuk belajar secara mendalam,” ungkapnya.

Agung Hapsah menambahkan, tidak boleh sembarangan memutuskan sesuatu jika memang belum benar-benar menemukan jalan yang tepat dalam menentukan jati diri. (AR/RS)