Penurun Kadar Glikemik Nasi Putih Untuk Penderita Diabetes Mellitus

Tim mahasiswa Universitas Islam Indooneisa (UII) menciptakan alat penurun kadar glikemik pada nasi putih untuk penderita diabetes mellitus. Tim mahasiwa UII ini merupakan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, antara lain Nurul Hidayah (Fakultas Kedokteran), David Arohman (Fakultas Teknologi Industri), Istnaini ‘Ainur Rohmah (Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya), Desi Nasriyanti (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan Damas Reza Pramuditya (Fakultas Teknologi Industri).

Disampaikan Nurul Hidayah pada Rabu (23/5), Glukosa merupakan sumber bahan bakar utama dalam tubuh. Peningkatan gula dalam darah merupakan kondisi yang paling dihindari karena akan berdampak buruk bagi tubuhnya dan menimbulkan penyakit yang disebut dengan Diabetes Mellitus (DM). Pada tahun 2010, terdapat 285 juta orang mengalami DM dan akan meningkat menjadi 439 juta pada tahun 2030.

“Kunci utama pengobatan DM adalah mencegah progresifitas penyakit. Salah satu upayanya yaitu modifikasi gaya hidup pada penderita DM dengan pengaturan jumlah glukosa yang masuk ke dalam tubuh,” ungkap Nurul Hidayah.
Nurul Hidayah menuturkan, sumber karbohidrat seperti nasi putih disinyalir sebagai salah satu penyumbang kadar glukosa yang tinggi dalam setiap komposisi makanan. Pelaksanaan kegiatan dirancang dengan menggunakan filosofi Kaizen yang meliputi tahap plan-do-check-action (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindakan).

Mekanisme alat ROGER (Reducer of Glycemic Index in Rice) adalah dengan memadukan sistematika kerja penanak nasi dan peniris minyak, memanfaatkan sistem pemanas dan termostat yang dapat menanak nasi serta gaya sentrifugal untuk merubah tekanan dalam ruangan dengan kecepatan putaran tertentu.

David Arohman menambahkan, hasil dari proses tersebut berupa alat ROGER yang siap pakai dengan kapasitas 3 kg dan waktu masak selama 45 menit. ROGER telah terbukti menurunkan indeks glikemik nasi putih dengan penurunan sebesar 27%. Pada proses pengujian lanjut terhadap pasien penderita Diabetes Mellitus (DM) didapatkan hasil penurunan nilai GDS (Glukosa Darah Sewaktu) dari 172 mg/dl menjadi 79 mg/dl (Pasien 1) (P>0.05; n=5).

Disampaikan David Arohman alat inovasi tersebut tengah bertanding dalam kompetisi nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Penerepan Tekhnologi yang bekerjasama dengan bisnis katering sehat “My Heartbeat Company. Respon yang telah diberikan oleh mitra tersebut adalah berupa peningkatan efektifitas dalam memproduksi makanan untuk penderita penyakit khusus terutama DM dan membantu memperluas pemasarannya.

“Diharapkan alat ROGER dapat membantu bisnis makanan sehat yang lain dan masyarakat pada umumnya sehingga upaya hidup sehat dapat diterapkan lebih maksimal,” pungkasnya.