,

Tim FK UII Borong Tiga Penghargaan di Temu Ilmiah Nasional 2017

Mahasiswa Kedokteran UII tidak henti-hentinya menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini, Tim FK UII berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi yakni Juara 3 International Research Paper Congres, Juara 3 Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional, dan meraih Project Share terbaik. Penghargaan ini diraih pada acara Temu Ilmiah Nasional 2017 yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tanggal 9-13 Agustus 2017.

Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa Kedokteran yang datang dari berbagai Universitas di Indonesia. Tim FK UII terdiri dari Helmi Zunan Tanuwijaya (FK UII 2014), Dirga Asna Ceria (FK UII 2015), Muhammad Nur Imansyah (FK UII 2015), dan Astri Anindita Utomo (FK UII 2014).

Disampaikan Helmi Zunan Tanuwijaya, tiga bidang kategori yang dimenangkan dikembangkan oleh masing-masing anggota timnya. ”Pada bidang International Research Paper Congres ini dikerjakan oleh Helmi, Dirga dan Imansyah yang mengambil tema ‘Aplication Educational games for Detection and Stimulation Childern with Autism Spectrum Disorder’, ujarnya.

Prevelensi autisme yang sangat tinggi khususnya di Yogyakarta melatarbelakangi proyek penelitian ini. Tim FK UII mendesain permainan edukatif yang dapat mendeteksi gejala autism pada anak. Proyek ini berbasis permainan untuk menstimulasi dan deteksi dini anak autis. Selain itu permainan ini juga dapat meningkatkan hubungan antara anak dan orangtua karena dapat dimainkan oleh anak bersama orangtuanya.

Sementara pada bidang karya tulis ilmiah yang digarap oleh Helmi dan Astri yang mengambil tema Inovasi Bra dengan Metode ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) dan aplikasi android untuk deteksi dini kanker payudara. Produk inovasi Bra berbasis ECVT bekerja dengan sistem pemindai berbasis medan listrik statis yang mampu melakukan pencitraan 4D serta mendiagnosis apabila ditemukan sel kanker.

“Alat ECVT ini didesain dengan sensor dan mikrokontroler yang terhubung ke wifi yang akan terhubung ke aplikasi android. Harapannya pada hasil penelitian mampu dikembangkan untuk kemajuan kesehatan mental dan wanita di Indonesia”, Ungkap Helmi sebagai salah satu peneliti di Tim FK UII.