,

UII Gelar Workshop Revitalisasi Website UII Menuju World Class University

Perkembangan informasi yang pesat di era digital saat ini menuntut setiap institusi memiliki kemampuan beradaptasi dan kecepatan merespon dari setiap perubahan. Hal ini tentunya memerlukan persiapan matang agar nantinya tidak tertinggal dalam persaingan global. Untuk mewujudkan upaya tersebut, Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan workshop bertemakan “Revitalisasi Website UII Menuju World Class University”. Workshop berlangsung di Ruang Garden, Hotel Eastparc Yogyakarta pada Senin (18/12). Acara tersebut diikuti oleh para tenaga kependidikan UII dan pengelola website di lingkungan UII.

Hadir pada kesempatan tersebut, Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si. selaku Wakil Rektor II sekaligus membuka acara tersebut. Dalam sambutannya ia menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi agar bisa memenangkan persaingan yang ada baik di lingkup internal maupun eksternal. “Kita perlu terus mewaspadai persaingan yang ada di internal maupun di eksternal karena permintaan pasar merupakan tuntutan konsumen untuk melihat website kita dari hari ke hari yang semakin tinggi”, paparnya.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini institusi tidak dapat mengandalkan kondisi website yang konvensional. Namun diperlukan perbaikan dan koordinasi satu dengan lainnya sehingga tidak tertinggal dengan institusi lain meskipun seringkali terbatasi oleh kondisi waktu dan pekerjaan. Selain itu, website juga memerlukan bentuk yang dinamis, cantik, dan fungsional.

“Saya berharap website bisa selalu diandalkan oleh semua kebutuhan unit sehingga di saat seperti ini kita dapat meningkatkan komponen, berkoordinasi satu sama lain dan belajar dari institusi lain agar tidak bisa ketinggalan dengan kondisi pasar yang ada.” Lanjutnya.

Pada sesi pertama mendatangkan pemateri, Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., yang juga merupakan Wakil Rektor I dimana ia menjabarkan rencana pengembangan media online melalui kebijakan umum dengan beberapa poin. Di antaranya pengembangan integrasi website, website yang mengacu pada branding guidelines UII, pembatasan website berbasis unit kerja, pengembangan subdomain jurusan, dan antisipasi perkembangan website dengan penyesuaian subdomain jurusan agar tercipta laman pintar.

Sementara, pada sesi selanjutnya dengan pemaparan narasumber kedua, Muhammad Aditya Arief Nugraha, ST., MBA., yang merupakan Presiden Direktur Gamatechno Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ia menjelaskan bahwa untuk menuju World Class University maka perlu bagi UII untuk dikenal di dunia global.

Strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara: menempatkan website sebagai strategi marketing online untuk memenuhi kebutuhan audiens, membangun tim desain, konten dan editorial untuk mengumpulkan dan mempublikasikan karya secara berkala dan menyiapkan SOP dan tata kelola website lintas fungsional.

Pada akhir sesi, acara diisi oleh Ipan Pranashakti yang juga merupakan Praktisi Internet Marketing yang menjelaskan mengenai pengembangan Media Online dengan Parameter dari World Class University. Ia juga menjelaskan bagaimana pola pikir praktis Webometrics dan UNIRANK/4ICU sebagai sistem penilai kemajuan institusi melalui website institusi tersebut. Di mana beberapa di antaranya adalah website perguruan tinggi harus terbuka terhadap karya ilmiah dan menjalin sitasi dan relasi sesama website institusi lain. (MNA)