Universitas Warmadewa Pelajari Skema Pemberdayaan Mahasiswa di UII

Universitas Islam Indonesia (UII) yang diwakili oleh Bidang Kemahasiswaan menerima kunjungan dari Universitas Warmadewa, Sumerta Kelod, Denpasar, Bali. Rombongan Universitas Warmadewa disambut oleh Wakil Rektor I UII Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Mahardika, M.A., IAI. Pertemuan yang bertempat di Gedung Kuliah Umum Dr Sardjito UII, Jum’at (9/2) ini banyak membahas tentang pemberdayaan mahasiswa di UII.

Kunjungan terbagi menjadi beberapa sesi, yakni sesi tour ke Candi Kimpulan dan sesi diskusi yang terbagi menjadi 2 panel yakni antar pejabat kedua kampus dan antar lembaga mahasiswa.

Hadir sebagai perwakilan dari UII Direktur Pembinaan Bakat, Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa Beni Suranto, S.T., M. Soft.Eng, Direktur Pemasaran, Kerjasama dan Alumni Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St., M.A, Dekan Fakultas serta perwakilan dari lembaga mahasiswa LEM dan DPM UII.

Sementara Universitas Warmadewa hadir dengan perwakilan Wakil Rektor III Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM, seluruh Wakil Dekan Fakultas serta perwakilan dari lembaga mahasiswa BEM dan DPM Unwar.

Diskusi berlangsung dengan membahas pengelolaan dan pengembangan sumber daya mahasiswa. Ilya Fadjar Maharika sebagai pembuka menyampaikan beberapa poin pengembangan sumber daya mahasiswa seperti pemaparan hibah kampus, beasiswa internal dan ekstenal uii, program kreatifitas mahasiswa bahkan fasilitas untuk mahasiswa yang lomba di dalam maupun luar negeri.

Peran mahasiswa juga sangat ditekankan dalam program ini seperti dirancangnya dewan pertimbangan akademik yang melibatkan mahasiswa dan alumni. “UII saat ini mulai mengembangkan instrumen akademik dengan adanya dewan pertimbangan akademik yang melibatkan mahasiswa dan alumni. Ini harus disadari bahwa di universitas ada dua komunitas besar yakni dosen dan mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa penting dan birokrat berperan memgarahkan dan mengawasi.” Ujar Ilya.

Hal senada juga disampaikan Beni Suranto yakni tentang memberikan peran mahasiswa serta kesejahteraan untuk mahasiswa. “Dalam hal akademik, memang perlu ada outcome dari apa yang dipelajari di kelas baik dalam segi kompetisi nantinya atau publikasi. Mendorong mahasiswa untuk bergerak bukan memaksa serta menggerakkan sumber daya yang ada”, jelasnya.

Selain itu ditambahkan Beni Suranto, dari segi non akademik, dalam setiap acara di UII harus ada unsur mahasiswa yang tampil. DPBMKM UII juga rutin mengadakan student day untuk mendengarkan aspirasi dari mahasiswa. Tidak hanya mendengarkan, lewat acara tersebut juga dapat mengevaluasi apa yang dilakukan mahasiswa agar menjadi lebih baik ke depannya. (BKP/ESP).