,

Ustaz Dennis Lim Ingatkan Pentingnya Jaga Keikhlasan

Takmir Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Grand Opening Adha Fest 1444 H pada Minggu (18/06). Acara bertema “Representasi Keikhlasan melalui Implementasi Nilai-Nilai Qurban” itu dihelat di Masjid Ulil Albab dan disiarkan melalui kanal YouTube resmi Masjid Ulil Albab. Sementara sebagai penceramahnya adalah Ustaz Dennis Lim.

Drs. Nanang Nuryanta, M.Pd. selaku Direktur Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) dalam kesempatannya memberikan semangat kepada hadirin di sepuluh awal bulan Zulhijah.

“Karena 10 hari di bulan Zulhijah ini kesempatan kita untuk banyak beramal sholeh,” ungkapnya. Selain melaksanakan kurban dan salat Idul Adha, pada sepuluh awal Zulhijah juga dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah semisal puasa dan zikir. Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar an-Nawawiyah, bahwa zikir di 10 hari pertama bulan Zulhijah itu disunnahkan.

“Saya mengajak dan juga mendorong kepada panitia Adha Fest, jamaah khususnya keluarga besar UII di sepuluh hari Zulhijah mari kita gelorakan semangat beribadah, beramal sholeh, kita manfaatkan untuk beramal yang terbaik,” pesannya.

Sedangkan Ibnu As’ad Rosyidin selaku Ketua Panitia berharap acara seperti ini terus diadakan di lingkungan kampus UII. “Karena tujuan utama dari kegiatan ini adalah dakwah sebagai wujud untuk meneruskan perjuangan Rasulullah saw., terutama di lingkungan Kampus UII yang notabene adalah kampus Islam,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua Takmir Masjid Ulil Albab, Nabiel Manggala Hamdi menyampaikan bahwa tujuan dari adanya acara Grand Opening Adha Fest ini sebagai pengingat untuk meningkatkan amal sholih terutama dalam 10 hari pertama di bulan Zulhijah. 

“Besar harapan saya dengan acara ini agar menambah rasa syukur atas nikmat Allah dan meneladani kesabaran atas pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang membuahkan ketaatan pada Allah,” tuturnya.

Dalam kesempatannya, Ustaz Dennis Lim yang kerap disapa Koh Dennis Lim memberikan materinya. Ia menyampaikan bahwa keikhlasan memiliki keterkaitan dengan segala hal, mulai dari ibadah, pengorbanan, kuatnya iman, dan lain sebagainya. “Kalau bicara tentang keikhlasan, berkaitan dengan banyak hal di kehidupan ini,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa semakin kuatnya iman seseorang maka akan semakin ikhlas. Lebih lanjut ia menceritakan bagaimana sejarah kurban, diawali dengan Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih anaknya sendiri, Nabi Ismail.

Terakhir, Koh Dennis Lim memberikan pesan kepada hadirin. “Kalau kita menjalani hidup sering mengeluh dan capek, penyebabnya ada 2; (1) terlalu cinta sama dunia, (2) mungkin kita nggak pengen surga,” pungkasnya. (LMF/ESP)