Satu lagi kado istimewa yang diterima oleh Universitas Islam Indonesia (UII) di penghujung tahun 2018. UII kembali mendapat penghargaan pada UI GreenMetric World University Rankings 2018. Kali ini, secara nasional, UII menempati urutan ke-8, atau urutan pertama untuk perguruan tinggi swasta (PTS). Peringkat pertama diraih oleh Universitas Indonesia, yang juga sebagai penggagas penghargaan ini.
Pada 2018, UI GreenMetric diikuti oleh 719 PT dari 81 negara. Secara global, UII menempati ranking 106. Urutan pertama diraih oleh Wegeningen University and Research, Belanda, yang dikuti oleh University of Nothingham, Inggris, dan University of California Davis, Amerika Serikat. Pada 2017, UII menempati peringkat 167 dunia.




Nama kecilnya Mohammad Sjatari, biasa dipanggil Otong Satori. Ini juga menjadi nama penanya. Nama yang kita kenal dalam sejarah Indonesia adalah K.H. Abdul Halim (1887-1962), nama yang dipakai oleh Otong Satori sepulang dari Mekah. Para santri dan keturunannya memanggilnya Mbah Halim. Beliau adalah pendiri Perikatan Umat Islam (PUI), yang kemudian berfusi bersama Perhimpunan Umat Islam Indonesia (PUII) menjadi Persatuan Umat Islam (PUI) pada 1952. Basis gerakan PUI berada di Majalengka. Pada April 1932, Mbah Halim mendirikan Santi Asromo, pondok pesantren di pinggiran Majalengka yang jauh dari kegaduhan kota. Sampai hari ini. 







