,

APIC Tempatkan UII Sebagai Kampus Besar Tercerdas Ketiga di Indonesia

Melalui Podcast, Aufanida Ingin Mensyiarkan Ramadan

Universitas Islam Indonesia (UII) menempati posisi ketiga Perguruan Tinggi (PT) Cerdas untuk kategori Kampus Besar se-Indonesia. Pemeringkatan ini dikeluarkan oleh Asosiasi Pemrakarsa Indonesia Cerdas (APIC).

Untuk kriteria Transformasi Digital, UII berada di urutan ke-4 kategori Kampus Besar nasional. Indikator Kampus Besar dilihat dari jumlah mahasiswa aktif. Demikian rilis yang diterima Bidang Humas UII dari Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A., Kepala Bidang Akademik dan Organisasi, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP)/Rumah Gagasan.

Pengumuman resmi dilakukan secara virtual dan dihadiri langsung oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Rektor UII. Prof. Fathul menyatakan, “Ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh pihak luar terhadap UII atas ikhtiar transformasi digital yang dilakukan. Juga, sekaligus menegaskan bahwa kita sudah berada di jalur yang benar dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai komponen strategis manajemen perguruan tinggi.”

Secara terpisah, Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, M.A. IAI., Kepala BPP/Rumah Gagasan mengatakan bahwa dalam tempo kurang dari enam bulan terakhir, UII diundang oleh sekitar 5 lembaga pemeringkatan baik dalam maupun luar negeri termasuk APIC. Hal yang terpenting tentu saja bukan ranking yang didapatkan, tapi pengakuan pihak eksternal terhadap capaian sekaligus penilaian pada ‘pekerjaan rumah’ yang telah dilakukan secara kolektif oleh UII.

Shubhi manambahkan bahwa level kecerdasan kampus UII berada di angka 3,32, sedangkan transformasi digital mendapatkan nilai 4,05. Skor tersebut mengindikasikan bahwa layanan Smart Caturdarma sudah memenuhi harapan semua pemangku kepentingan, baik dari sisi kualitas, biaya, dan penyajian.

Sistem informasi yang dibangun oleh UII, khususnya Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni, mendapatkan poin sempurna, 5. Aplikasi UIISurat yang dikawal oleh Sekretariat Pimpinan juga diapresiasi karena sudah sangat baik dalam penyelarasan antara teknologi dan sistem. (SM)