Bisnis Online dan Logistik Kian Dilirik Jadi Peluang Usaha

Menjamurnya toko online di berbagai situs e-commerce terus diikuti dengan pertumbuhan laba jasa logistik sebagai sektor pendukungnya. Perkembangan inilah yang dinilai banyak pihak sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Merespon hal itu, Program Pascasarja Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII menyelenggarakan seminar bisnis online dan jasa logistik di era e-commerce yang bertempat di Gedung Perpustakaan Moh. Hatta UII pada Sabtu (30/09). Acara tersebut dihadiri mahasiswa baru program pascasarjana.

Turut hadir sebagi narasumber Diana Dewi selaku pemilik Oodza Corner dan praktisi bisnis online, Dr. Zaroni, CISCP, CFMP seorang pakar logistik dan SCM dan Dr. R. Teduh Dirgahayu pakar sistem informasi enterprise yang sekaligus sebagai ketua program pascasarjana FTI UII.

Dr. R. Teduh Dirgahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi mahasiswa yang mungkin sudah menjadi pelaku bisnis online untuk berdiskusi maupun bertukar pengalaman dengan para ahli.

Diana Dewi menceritakan pengalamannya sebagai praktisi bisnis online bahwa teknologi merupakan bagian dari perubahan yang harus digandeng. Perkembangan teknologi diikuti dengan perubahan cara orang melakukan konsumsi. Semua ini harus dilihat sebagai peluang bisnis yang cukup progresif.

“Tujuh tahun lalu saya menjadi ibu rumah tangga di rumah tapi berkat kemajuan teknologi, tujuh tahun kemudian alhamdulillah produk saya sudah sampai ke barbagai negara. Awalnya kami memilih usaha secara online, karena hanya lewat online seseorang bisa menjual produknya di manapun dan tidak memerlukan gudang atau workshop sehingga paling memungkinkan saat itu dikarenakan keterbatasan modal” jelas Diana.

Lebih lanjut ia menceritakan, awalnya ia hanya menjual souvenir biasa dari kerajinan tangan. Namun setelah dipasarkan secara online respon pasar luar negeri cukup besar terhadap souvenir kerajinan tangan dari Indonesia. Dari situ ia menjelaskan bahwa produk buatan Indonesia cukup diminati di luar negeri khususnya produk yang berhubungan dengan budaya Indonesia.

Di sisi lain, Dr. Zaroni, CISCP, CFMP menjelaskan dengan perkembangan teknologi dapat merubah bisnis konvensional mejadi lebih berkreasi dan berinovasi. Saat ini transaksi bisnsi bisa sudah real time 24 jam selama seminggu dengan adanya perkembangan teknologi. Namun demikian hal ini harus didukung dengan sistem logistik yang memadai, sehingga barang dari produsen sampai dengan utuh dan tepat waktu kepada konsumen.

Menurutnya  keberhasilan e-commerce didukung oleh enam faktor utama yaitu branding product, SEO, Product photography, pricing , copywriting dan logistics. (BDY)