,

Fakultas Kedokteran UII Lahirkan 46 Dokter Baru

Pemerataan layanan kesehatan yang terintegrasi menjadi misi utama pembangunan kesehatan nasional saat ini. UII sebagai institusi pendidikan juga mempunyai tanggung jawab mewujudkan hal itu. Salah satunya dengan melahirkan para dokter baru yang dapat memberikan kontribusi nyata di bidang pembangunan kesehatan bangsa dan negara.

Demkian yang disampaikan oleh Rektor UII Nandang Sutrisno, S.H.,LLM.,Ph.D saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Periode XLI di Auditorium Kahar Muzakkir UII, Selasa (24/04). Fakultas Kedokteran (FK) UII kembali melahirkan dokter baru yang berjumlah 46 dokter terdiri dari 20 laki-laki dan 26 perempuan dengan rata-rata umur kelulusan 25 tahun. Sejak berdiri 17 tahun silam, alumni FK UII telah mencapai 1.469 lulusan dokter.

“Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter ini bukan akhir dari pendidikan kalian namun justru gerbang pembuka untuk ladang ilmu dan pengabdian. Setelah ini para dokter baru UII perlu mengembangkan diri sendiri dalam bidang ilmu pengetahuan agar selalu seiring dengan perkembangan teknologi kesehatan yang semakin pesat” Papar Nandang Sutrisno.

Pada periode kali ini Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi lulusan diraih oleh Maharani Saraswati dengan 3,46. Selain itu, nilai Uji Kompetensi Dokter Indonesia tertinggi diraih oleh Ahmad Musadad dengan angka 84,52.
Ahmad Musadad dalam pidatonya mengingatkan tanggung jawab besar yang dipikul oleh seorang dokter. “Kita harus mengingat lika-liku perjalanan menjadi dokter hingga kita disumpah pada hari ini, ini bukanlah perjalanan yang mudah. Kini kita menjadi seorang dokter yang sesungguhnya, ini menjadi momentum awal perjuangan” Ujarnya.

Sementara Dekan FK UII dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK mengingatkan tentang visi rahmatan lil alamin. “Kini kalian semua sudah kompeten menjadi seorang dokter yang akan ditempatkan di seluruh layanan primer baik di perkotaan maupun daerah kecil. Sumpah Dokter Muslim harus diawali dengan nama Allah SWT yang nantinya akan menjadi duta rahmatan lil alamin. Ketika kelak kalian menemukan suatu hal dalam bentuk empiris maka harus dibuktikkan dengan penelitian.” Ujarnya.

Selain itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang DIY, Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD.K.Ger(K), FINASIM memberikan apresiasi dan selamat atas dilantiknya 46 dokter baru UII. Profesi dokter menurutnya adalah salah satu profesi tertua. Ia berpesan untuk menjadi dokter BAIK (Bermanfaat, Berubah, Baca, Badan Kuat, Agama, Ilmu, Itqon, Konsisten).

“Bermanfaatlah bagi orang lain, Mau berubah dan mengubah, rajin membaca, Beri contoh nyata, sehat jasmani rohani, Agamanya ditingkatkan dan dikuatkan, Ilmu kedokteran ditingkatkan, Itqon atau professional dan terakhir Konsisten agar dapat menjalankan misi profesi dokter.” Ujarnya. (BKP/ESP).