,

FTI UII dan Puskesmas Ngemplak I Sepakat Jalin Kerjasama

Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dan Puskesmas Ngemplak I Sleman Yogyakarta sepakat menjalin kerjasama pengembangan ilmu pengetahuan teknologi yang bersifat aplikatif, khususnya di bidang kesehatan. Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Dr. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc dan Kepala Puskesmas Ngemplak I dr. Dini Threes Harjanti di Gedung Fakultas Teknologi Industri UII, Rabu (23/3).
Turut hadir dan menyaksikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr. Novita Krisnaini, M. Ph, Wakil Dekan FTI UII Dr. Sri Kusumadewi, S.Si, MT dan Kepala Pusat Studi Informatika Medis Izzati Muhimmah, ST, M.Sc, Ph.D.

Disampaikan Izzati Muhimmah, ST, M.Sc, Ph.D., selama ini sebenarnya terdapat aktivitas kerjasama yang terjalin dengan FTI UII, khususnya dari Pusat Studi Informatika Medis dengan Puskesmas Ngemplak I. Akan tetapi kerjasama ini lebih antar orang dan belum pernah ditingkatkan dalam level yang lebih tinggi. Salah satu contoh yang sudah berjalan yakni FTI UII mengirimkan mahasiswanya untuk membangun software sistem informasi manajemen rawat inap.

“Kami membuatkan software untuk keperluan mencatat transaksi rawat inap di Puskesmas Ngemplak I, dan tadi alhamdulillah sempat diserahakan,” ujarnya.

Izzati menambahkan, kesepakatan dalam MoU juga berkaitan dengan mendefinisikan apa saja ruang lingkup yang bisa dikerjasamakan. Jadi kalau misalnya kita sudah membuat software, software tersebut bisa diterapkan. Bagian dari pihak Puskesmas di latih untuk menggunakan software tersebut. Selain itu FTI UII bisa menilai apakah aplikasi itu sudah tepat atau tidak.

Menurut Izzati, kerjasama lain yang bisa dilakukan misalnya terkait dalam hal kebutuhan promotif dan preventif untuk penyakit, seperti pembuatan panduan dalam bentuk booklet animasi. Hal ini tentunya menjadi kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua pihak. Bagi Pukesnas untuk mempromosikan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit, sementara FTI UII dapat membuatkan aplikasi teknologinya untuk keperluan skripsi maupun tesis para mahasiswa,” paparnya.

Sementara saat ditanyai bagiamana harapan ke depannya dari MoU antara FTI UII dan Puskesmas Ngemplak I Sleman, dr. Dini Threes Harjanti mengungkapkan  rasa trimakasih dimana kerjasama yang dilakukan dapat digunakan sebagai lahan untuk penelitian. “Kami juga ingin menyampaikan informasi tentang layanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif,’ ungkapnya.

Selain penandatangan MoU, FTI UII juga menyelenggarakan Penyuluhan Penyakit Tubercolosis. Penyuluhan ini menurut Dr. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc selaku Dekan FTI UII dalam sambutannya mengatakan melalui penyuluhan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi peserta yang mungkin masih awam dengan tuberculosis.

“Saya kira ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk lebih sadar dan lebih memahami apa itu tuberculosis, bagaimana pencegahannya  dan bagaimana bila sudah terkena,” ujarnya. (MDP/RS)